Penyelewengan BOP DAK Bermodus Pembelian Buku TK, Inspektorat Endus Kongkalikong Dispendik-Rekanan

Penyelewengan BOP DAK Bermodus Pembelian Buku TK, Inspektorat Endus Kongkalikong Dispendik-Rekanan Kepala Dispendik Lumajang, Siswinarko memenuhi panggilan auditor Ispektorat pekan lalu, dalam kasus OTT pengadaan buku TK dana BOP DAK tahun 2018. foto: IMRON/ BANGSAONLINE

Sejauh ini, kata dia, ada dugaan kuat pada penyalahgunaan wewenang. Namun, Isnugroho enggan kembali membuka siapa pihak yang bermain dalam dugaan penyalahgunaan dana BOP DAK yang merugikan negara miliaran rupiah. "Ada indikasi kuat dua personil terlibat," katanya.

Ditanya siapa itu oknumnya dan pangkatnya apa, Isnugroho tetap tidak menyebut secara rinci. Namun, pihaknya menyebut stuktural pemewrintahan dan pihak rekanan yang diduga terlibat. "Ada dari struktural pemerintahan dan dari pihak CV yang mengadakan," ungkapnya.

Lebih jauh, Isnugroho menjelaskan, pihaknya terus mengawal kasus yang diduga merugikan keuangan negara hingga tuntas. "Jadi sampai sekarang dalam rangka pengembangan kasus oleh K3TK. Kami sebutkan ada pengondisian memang," ungkapnya.

Isnugroho menerangkan pemeriksaan dilakukan pada sekitar 42 lembaga, dan Berita Acara Klarifikasi (BAK) sudah mulai disusun. "Setelah itu kita laporakan pada pak bupati. Saya harapkan pekan ini selesai. Lebih cepat saya rasa lebih baik," pungkasnya.

Diketahui terbongkarnya kasus OTT sepekan kemarin bisa menjadi gerbang membuka semua modus mengambil keuntungan yang selama ini tertutup rapat. Kini, dari pengakuan guru dan pengurus TK sudah banyak yang memenuhi unsur adanya persekongkolan untuk kepentingan pribadi. (ron/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO