Dekati Pileg, 25 Anggota DPRD Kota Mojokerto Kompak Ambil Jatah Reses

KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 25 anggota parlemen di DPRD Kota Mojokerto kompak menyedot aspirasi konstituen dalam musim reses tahun 2018 ini. Untuk masa reses kedua dari tiga periode yang bakal digelar, para wakil rakyat tersebut mendapat slot sebesar Rp 1,2 miliar yang disediakan dalam belanja APBD.

Sikap para wakil rakyat mengambil 'jatah' reses ini berbeda dengan sebelumnya. Hanya beberapa orang saja dari para legislator mengambil hak tersebut. Diduga, ini tidak lepas dari makin dekatnya pelaksanaan reses dengan masa pemilihan legislatif 2019 mendatang.

"Untuk kali ini seluruh anggota akan menggunakannya. Ya program ini bertujuan untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen," papar Sekretaris DPRD Kota Mojokerto, Mokhamad Effendi menjawab pertanyaan wartawan, (23/8) kemarin.

Menurut mantan Kadis Pekerjaan Umum (PU) tersebut anggaran serap aspirasi tahun ini mencapai Rp 1,2 miliar. 

"Anggarannya Rp 1,2 miliar, dibagi untuk kegiatan 25 orang anggota Dewan. Per titik kegiatan menampung maksimal 100 orang undangan," tandasnya.

Kata ia ditemui usai rapat Badan Musyawarah (Banmus) kemarin, kegiatan ini akan diselenggarakan mulai tanggal 27 Agustus - 1 September 2018. "Resesnya mulai minggu depan. Ini masih ada satu periode kegiatan lagi yakni Desember nanti," imbuhnya.

Menurut Effendi, hasil reses ini akan ditampung dan disampaikan kepada Wali Kota. Dan nantinya, wali kota yang membagi berdasarkan tugas SKPD-nya.

Dalam reses sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto mengungkapkan alasan mengenai pentingnya reses untuk pembangunan Kota Mojokerto. 

"Kami menjaring aspirasi masyarakat agar ada pemerataan pembangunan di Dapil 3 Magersari. Kami ingin persoalan pendidikan, kesehatan sampai kepada masyarakat," katanya dalam sambutan reses di jalan Welirang II, Perum Wates, Magersari.

Politikus PAN ini menambahkan juga berharap hasil reses ini meningkatkan pola pikir masyarakat. "Kita memberikan juga pendidikan politik. Sehingga pola pikir masyarakat meningkat," ujarnya. (yep/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News