Kasi Kesehatan Hewan Bidang Peternakan Disperta Pemkab Gresik, drh Herman Suprajitno.
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pertanian (Disperta) Pemkab Gresik menerjunkan dokter hewan untuk memastikan hewan kurban yang dijual oleh pedagang menjelang hari raya idul adha layak sembelih.
"Disperta akan menerjunkan 18 petugas dari Bidang Peternakan," ujar Kasi Kesehatan Hewan Bidang Peternakan Disperta, drh Herman Suprajitno, Senin (13/8/2018).
BACA JUGA:
- Polwan Polres Gresik Bagikan Masakan Daging Kurban pada Santri Ponpes Salafiyah Nurul Ulum Kebomas
- Pemberdayaan Petani Tembakau, Diskominfo Gresik Gandeng Dinas Pertanian untuk Sosialisasi Cukai
- Politikus Demokrat Bagikan 4 Sapi untuk Keluarga Terdampak Covid-19 di Gresik
- Gandeng SIG, PG, dan Polres Gresik, KWG Bagikan Daging Kurban kepada Warga Terdampak Covid-19
Dijelaskan dia, 18 petugas tersebut akan melakukan pengecekan ke pedagang hewan di seluruh kecamatan se-Kabupaten Gresik mulai tanggal 17 Agustus atau lima hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
"Ada 7 dokter hewan dan 11 petugas teknis peternakan yang ada di setiap kecamatan. Total ada 18 petugas yang terjun," paparnya.
Pemantauan hewan kurban merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan menjelang Idul Adha. Selain memantau, petugas juga membawa obat serta alat pemeriksa kesehatan hewan. "Pemantauan hewan kurban merupakan salah satu antisipasi penularan penyakit pada hewan," kata Herman.
"Biasanya hewan kurban yang dijual oleh pedagang dari berbagai kota. Mereka sudah mengantongi izin bahwa hewan ternak tersebut sehat, namun kita mengantisipasi penularan hewan. Selain memantau kita juga periksa hewan ternak," terangnya.
Berdasarkan data Disperta, hari raya kurban tahun sebelumnya terdapat 382 pedagang hewan kurban tersebar di Kabupaten Gresik. Sedangkan hewan kurban yang dijual sebanyak 7.684 kambing, 520 domba dan 1.541 sapi.
Ia memprediksi jumlah hewan kurban tahun ini tak akan jauh berbeda dengan tahun lalu. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
