Bupati Sidoarjo saat menerima secara simbolis bibit bakau dari KKP RI.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menyerahkan 1.000 bibit tanaman Bakau untuk kabupaten Sidoarjo pada acara Puncak Bulan Bakti Karantina dan Mutu Hasil Perikanan 2018 di Pasar Puspa Agro- Jemundo Taman Sidoarjo, Selasa (3/4).
Pemberian bibit bakau diserahkan langsung oleh Rina Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) kepada Bupati Sidoarjo Saiful Ilah.
Bantuan tanaman bakau tersebut oleh Rina diharapakan akan menjadi perluasan hutan mangrove di Sidoarjo, karena dengan banyaknya tanaman mangrove maka semakin cepat ikan berkembang biak dan mangrove tersebut akan menjadi tempat ikan-ikan bertelur.
“Dengan menanam bibit bakau maka hutan mangrove akan bertambah, dengan begitu ikan-ikan akan datang dan bertelur disitu, selain itu mangrove juga berfungsi untuk menjaga ekosistem laut agar ikan tidak semakin habis,” ujar Rina
KKP melalui BKIPM berkomitmen untuk menjaga sumber daya kelautan yang ada. “BKIPM adalah ujung tombak penjaga kedaulatan. Jika bibit diambil, siapa lagi yang akan bertelur, apa terumbu karang bisa bertelur lobster?” ujar wanita yang dilantik pada Maret 2016 lalu menjadi Kepala Badan BKIPM oleh Menteri Susi Pudjiastuti.
Rina juga mengajak masyarakat untuk peduli bersama dalam menjaga kualitas mutu ikan yang dihasilkan melalui karantina, baik ikan tangkapan maupun ikan hasil dari budidaya.
Guna membangun kepedulian dari berbagai golongan, KKP melalui BKIPM menyelenggarakan program Gemasatukata (Gerakan Masyarakat Sadar Mutu dan Karantina).
“Kepatuhan dan kepedulian yang tinggi terhadap arti pentingnya menjaga kesehatan ikan, keamanan hayati ikan, serta pengendalian mutu dan keamanan hasil perikanan dan penegakkan hukum dalam bingkai kedaulatan di Wilayah Kesatuan Republik Indonesia,” ungkap Rina.
Dalam kesempatannya, Bupati Saiful Ilah berjanji akan memanfaatkan bibit bakau pemberian KKP, mengingat Sidoarjo merupakan daerah pesisir dan penambahan hutan mangrove sangat diperlukan. Beberapa waktu yang lalu pemerintah Sidoarjo bekerja sama dengan Pasukan Marinir (Pasmar 1) menanam ribuan bibit bakau di pesisir Sedati.
“1.000 bibit tanaman bakau pemberian dari KKP akan segera kita tanam di pesisir laut yang masih perlu ditambah hutan mangrovenya, untuk pesisir laut di daerah Sedati sudah kita tanam ribuan bibit bakau kerjasama dengan Pasmar 1,” pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
