JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sriwijaya FC akhirnya meraih peringkat ketiga turnamen piala Presiden 2018 setelah mengalahkan PSMS Medan dengan skor telak 4-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2).
Pada babak pertama pertandingan berjalan seimbang, bahkan pada menit 45 belum tercipta satu gol pun. Sriwijaya FC baru berhasil mencetak gol pada menit 46 lewat sundulan Mahamadou N'Diaye. Tiga gol selanjutnya tercipta kedua oleh Hamka Hamzah menit ke-53, Dzalihov (76'), dan Vizcarra (86').
BACA JUGA:
- Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022, Gubernur Khofifah Optimis Pertahankan Juara Umum
- Hadapi Persikabo di Laga Perdana Piala Presiden, Persik Kediri Incar Hasil Maksimal
- Lomba Karapan Sapi Tingkat Kabupaten Pamekasan 2020 Digelar Tanpa Penonton
- Kerapan Sapi Piala Presiden di Madura Ditunda, Cak Firman: Demi Kesehatan Masyarakat
Sejak memasuki babak semi final, karakter PSMS yang cenderung bertahan dan mengandalkan serang balik berubah total yakni menyerang dan menguasai bola selama mungkin. Berbeda ketika berhasil menglahkan Persebaya Surabaya di perempat final, saat itu Persebaya menguasai jalannya pertandingan namun kalah karena serangan balik PSMS Medan yang cepat dan efektif.
Pertandingan yang disiarkan langsung Indosiar itu, Ayam Kinantan, julukan PSMS, sebenarnya beberapa kali menebar ancaman ke gawang Sriwijaya FC yang dijaga oleh Teja Paku Alam. Misalnya pada menit ke-15 striker Sadney Urikhob melakukan tendangan yang mengarah ke gawang dengan kaki kanannya, tetapi Teja Paku Alam sangat sigap.
Pemain muda Sriwijaya FC, Syahrian Abimanyu, juga bermain cemerlang karena berkali-kali mengancam gawang PSMS Medan, namun gagal menciptakan gol indahnya seperti sebelumnya.
Sriwijaya FC di akhir babak pertama akhirnya berhasil menjebol gawang PSMS Medan. Berawal dari sepak pojok yang dieksekusi oleh Makan Konate, umpan tersebut berhasil dimanfaatkan dengan sundulan Mahamadou N'Diaye yang menembus gawang Abdul Rohim.Sriwijaya pun unggul 1-0 dan bertahan hingga babak pertama berakhir.
Babak kedua, Sriwijaya FC berhasil menggandakan keunggulan lewat bek anyarnya, yang juga merupakan kapten tim, Hamka Hamzahlewat bola mati. Tendangan bebas Makan Konate disambut sundulan Hamka yang menembus jala gawang Abdul Rohim.
