Fathorrahman
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Fathorrahman, Ketua PC GP Ansor Pamekasan, mengklarifikasi pernyataannya saat diwawancarai wartawan Bangsaonline.com usai menghadiri acara silaturrahmi La Nyalla di Pondok Pesantren Sekar Anom Pegantenan, Selasa (24/10/2017) lalu.
Diberitakan sebelumnya, Fathorrahman menyatakan siap mengusung dan mendukung pencalonan La Nyalla Mattalitti di Pilgub Jawa Timur. "Kami siap mendukung pencalonan pak La Nyalla maju di Pilgub Jatim 2018," ujar Fathorrahman, Selasa (24/10) lalu.
"Kami akan melakukan konsolidasi dengan pengurus, anggota, dan masyarakat agar mendukung La Nyalla bisa menjadi Gubernur Jawa Timur," katanya kepada Bangsaonline.com waktu itu.
Fathorrahman pun menjelaskan pernyataannya yang dimaksud mendukung. “Saya sebagai Ketua PC GP Ansor Pamekasan perlu mengklarifikasi terhadap munculnya pemberitaan yang menyatakan bahwa Ansor Pamekasan mendukung pencalonan La Nyalla Mahmud Mataliti sebagai Cagub Jawa Timur. Itu tidak benar,” tegas Fathorrahman, Jumat (27/10).
"Saya hanya mendukung niatan La Nyalla untuk maju menjadi Cagub Jatim. Sebagai Ketua GP Ansor Pamekasan, saya akan mendukung siapa pun dan dari latar belakang manapun yang bermaksud mencalonkan dirinya sebagai cagub. Sepanjang tujuannya untuk memajukan rakyat Jawa Timur, apalagi sosok yang mencalonkan adalah orang yang visioner," kata Dosen Ekonomi di Universitas Madura tersebut.
Ia menjelaskan bahwa GP Ansor Pamekasan bukan partai politik, sehingga tidak bisa bisa berpolitik praktis mendukung salah satu calon.
“Sebagai ketua sebuah ormas, saya mendukung dan siap mensosialisasikan ke seluruh anggota organisasi saya bahwa Pak La Nyalla mau nyalon Gubernur Jatim, sebagaimana kami juga sosialisasikan bahwa Gus Ipul juga akan nyalon bersama Mas Anas (Bupati Banyuwangi). Karena itu merupakan kewenangan saya, adapun akan dipilih atau tidak oleh anggota itu merupakan hak anggota saya,” paparnya.
Fathorrahman kemudian kembali menegaskan bahwa GP Ansor Pamekasan akan mendukung siapa pun yang akan mencalonkan diri sebagai Gubernur Jatim. "Karena itu akan memperbanyak alternatif pilihan bagi masyarakat," terangnya.
"GP Ansor sebuah ormas yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan politik, walaupun anggota GP Ansor punya hak politik. Tapi sudah saya tegaskan dalam pernyataan saya dengan wartawan, bahwa kewajiban kita hanya akan memaksimalkan koordinasi dan sosialisasi terhadap majunya beliau," tegasnya. (err/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
