Ilustrasi
BLITAR, BANGSAONLINE.com - Puluhan aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar tengah menjalankan ibadah haji. Dari total 91 pegawai Dinas Pendidikan, 70 di antaranya adalah guru yang aktif mengajar.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan Budi Kusumarjaka menjamin keadaan itu tidak akan memberi pengaruh besar terhadap kegiatan belajar mengajar (KBM) di lembaga sekolah yang ditinggalkan. Selain itu juga tidak ada kendala yang berarti saat ditinggalkan guru-guru tersebut melaksanakan rukun islam kelima itu. Kegiatan belajar mengajar diklaimnya masih berjalan normal, karena masing-masing lembaga sudah menyiapkan guru pengganti yang dinilai layak menggantikan untuk mengajar sementara. Meski selama ini di Kabupaten Blitar ada kekurangan guru, utamanya untuk sekolah dasar (SD).
BACA JUGA:
"Sejauh ini tidak ada kendala, apalagi hal seperti ini kan terjadi tiap tahun, sehingga setiap lembaga pendidikan sudah siap," terang Budi Kusumarjaka, Minggu (27/8).
Budi mengaku pasca pemberangkatan jamaah haji Kabupaten Blitar beberapa waktu lalu, Dinas Pendidikan langsung melakukan pengawasan di lembaga sekolah melalui pengawas sekolah. Selama kurang dari sebulan tidak ditemukan adanya kendala dan masalah berkaitan dengan guru yang tengah menjalankan ibadah haji.
"Keadaan di lapangan kan bisa kita pantau langsung lewat pengawas, dan sampai sekarang tidak ada laporan kendala menyangkut hal itu " paparnya.
Meski begitu, Budi mengaku pihaknya akan terus melakukan pemantauan di setiap sekolah untuk memastikan pembelajaran tetap berjalan normal dan tidak terganggu. Selain itu sebelum berangkat menunaikan ibadah haji ia juga berpesan kepada para guru tersebut untuk tidak mengajukan cuti tambahan, di luar cuti pergi haji. (blt1/tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
