Dua Siswi MTsN Tambakberas Juara Olimpiade Internasional Matematika di Singapura

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dua siswa MTsN Tambakberas, Kabupaten Jombang menyabet juara dalam Olimpiade International Mathematics Contests Singapore (IMCS) tanggal 5 Agustus lalu. Setelah membanggakan Indonesia, prestasi keduanya pun mendapat apresiasi dari pihak madrasah meski sudah memperoleh penghargaan dari penyelenggara olimpiade.

Keduanya yakni Ardhya Nitya Hardiyanti (17), warga Dusun Tambakbera Timur, Desa Tambakberas, Kabupaten Jombang. Putri pasangan suami istri dari Muhammad Hasyim dan Endang Prapti Rahayu ini meraih juara dengan memperoleh medali perak dalam ajang yang diikuti pelajar asal 11 negara tersebut.

Sedangkan siswi lainnya, yakni Zuhairi Sabrina Zakiyah (14), putri dari pasangan Shodiq dan Raudlatul Djannah asal Kelurahan Sumbersari, Malang. Siswi kelas VIII ini meraih juara harapan dalam olimpiade tersebut.

Olimpiade ini diikuti sebanyak 1178 peserta yang berasal dari 11 negara. Yakni China, Malaysia, Hongkong, Taiwan, Filipina, Indonesia, Korea, Thailand, Iran, Vietnam dan Australia. Dua siswi MTsN Tambakberas ini mengikuti kompetisi tersebut bersama 127 pelajar asal Indonesia.

Para peserta IMCS dari Indonesia merupakan hasil seleksi dari sekitar 250 ribu siswa yang mengikuti Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR). Para siswa pilihan ini juga mengikuti Math In House Training (MIHT). Lomba IMCS tahun 2017 merupakan tahun ke-10 yang diikuti Indonesia.

“Alhamdulillah, kita bisa juara dalam ajang ini. Itu semua berkat usaha belajar dengan rajin dibantu bapak-ibu guru. Tentu kita senang karena bisa membawa nama baik madrasah dan bangsa,” ujar Nithya usai penyerahan penghargaan dari madrasahnya, Sabtu (12/8/2017).

Kepala MTsN Tambakberas, Muhammad Syu’aeb, saat menerima kedatangan dua siswinya yang berprestasi tersebut menyampaikan terimakasih kepada para Kyai dan Bu Nyai Pengasuh PPBU (Pondok Pesantren Bahrul Ulum) serta para guru di MTsN Tambakberas yang bernaung di bawah PPBU tersebut.

”Atas doa dan bimbingan beliau, sehingga dua siswi kami berhasil meraih prestasi membanggakan diajang Olimpiade Matematika Internasional di Singapura,“ katanya.

Atas prestasi dua siswanya itu, lanjut Syu’aeb, pihaknya memberikan beasiswa. Itu tidak lain sebagai penghargaan atas kemampuan dua siswa terbaiknya. “Dengan ini (beasiswa, red) kami berharap dua siswa kita ini bisa semakin memacu semangat belajarnya. Kita juga ingin siswa yang lain meneladani dengan lebih giat lagi belajar, tekun,” ungkapnya.

Ia pun berencana akan selalu aktif membina siswa-siswinya untuk meraih prestasi yang lebih membanggakan. “Level internasional sudah kita raih. Prestasi selanjutnya, kami akan berusaha membawa nama baik madrasah setra bahkan melebihi lembaga pendidikan lain di Internasional,” tandas Syu’aeb. (rom)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News