SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Hingga kini ada empat jabatan eselon II di Pemkab Sampang yang kosong pimpinannya, yakni, Kepala Dinas Satpol PP, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Sekretaris DPRD, dan Kepala Dinas Pendidikan.
Beredar kabar, kosongnya jabatan empat dinas tersebut memang sengaja dibiarkan, agar terjadi persaingan yang sehat. Namun, beberapa pejabat pesimis, bahwa yang akan duduk sebagai kepala dinas pastilah orang yang dekat dengan Bupati Sampang.
Akibat, lambannya pengisian kekosongan jabatan strategis di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang tersebut, berdampak kinerja birokrasi tidak berjalan optimal.
"Kami sebagai staf tidak bisa berbuat banyak, hanya nunggu saja. Siapa pun yang jadi Kepala Dinas, itulah pimpinan kami. Tapi yang jelas, program kerja kantor akibat kosongnya pimpinan tidak bisa berjalan," ucap staf PNS di lingkungan Dinas Pendidikan Sampang, Rabu (8/3).
Melihat Kondisi yang tidak sehat itu, anggota DPRD Sampang mengingatkan Bupati Sampang, agar secepatnya menggelar lelang jabatan, paling lambat akhir Februari 2017 lalu.
"Kami tagih janji pemerintah yang akan segera menggelar lelang jabatan. Pembiaran kosongnya jabatan ini jangan sampai bias," tegas anggota Komisi I DPRD Sampang, Moh. Faisol.
Faisol menegaskan, lambanya pengisian kekosongan jabatan itu tidak lepas dari kurang seriusnya Bagian Kepegawaian Pemkab Sampang. Menurutnya, pihak kepegawaian sudah tidak ada alasan lagi untuk menunda pelaksanaan lelang jabatan. Sebab, secara persyaratan seperti uji kompetensi jabatan sudah lama digelar.
"Kami tidak ingin kekosongan jabatan strategis ini dijadikan alat untuk meraup keuntungan pribadi, apalagi sampai mencuat ada transaksi jual beli kursi jabatan," ujarnya. (hri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
