Antrean pencari kerja di Dispendukcapil Kota Malang.
KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Antrean pelamar kerja di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Malang, mencapai ratusan meter. Hal ini terlihat di Kantor Dispenduk Capil, di mana antrean mengular dari lantai dua ke lantai satu, kemarin.
Setidaknya, ada sekitar 2.500 pelamar kerja yang melamar untuk posisi tenaga bantu di Dispendukcapil, menjubeli pendaftaran di hari terakhir.
Kepala Dispenduk Kota Malang Eny Hary Sutiarni menjelaskan, pelamar kerja tenaga bantu di tempatnya lebih diminati dibanding dengan SKPD lainnya yang menyelenggarakan rekrutmen karyawan serupa.
“Alasan pertama adalah faktor semata akademis saja, kedua kemampuan dan kecakapan serta keluwesan pelamar. Bandingkan dengan di Satpol PP, selain faktor tadi, juga postur dan kekuatan fisik memadai. Bagi pelamar kerja di Dispenduk, maka keluwesan dan kecakapan seseorang dituntut mengimbangi kemampuan akademis yang dimiliki, sehingga memiliki kemampuan pribadi yang berimbang dan serasi," terang Eny.
Yang dibutuhkan, kata mantan Kepala BKBPM Kota Malang ini, hanya 72 orang saja, dengan rincian tenaga Pengadministrasian Kependudukan sebanyak 66 orang, tenaga kurir 1 orang, tenaga penata arsip hanya 2 orang, terakhir tenaga pengendali jaringan hanya 3 orang.
Pelamar yang sudah memasukan berkas dan sudah dinyatakan lengkap, akan mengikuti tes seleksi. Tertama tes tulis dilaksanakan pada 14 Januari 2017, hasilnya diumumkan pada 16 Januari 2017, kemudian tes wawancara dilaksanakan pada 18 Januari 2017, dan hasilnya diumumkan pada 20 Januari 2017.
“Perekrutannya, kami menyerahkan pelaksanaan tes maupun verifikasinya, pada pihak ketiga yakni PT Global Media Solusion agar perekrutan sesuai harapan publik, dengan tujuan menjaga netralitas dan mengedepankan transparansi," pungkas Eny. (iwa/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
