Sekolah Pilot di Banyuwangi Sudah Hasilkan 534 Penerbang

Sekolah Pilot di Banyuwangi Sudah Hasilkan 534 Penerbang

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dalam lima tahun terakhir, sekolah pilot di telah menghasilkan 534 penerbang yang telah tersebar dan bekerja di berbagai maskapai penerbangan. Ratusan penerbang itu, lulus dari tiga sekolah yang beroperasi di , yaitu Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (LP3B) atau sekolah pilot negeri milik Kementerian Perhubungan, Mandiri Utama Flight Academy, dan Bali International Flight Academy (BIFA).

”Kehadiran tiga pilot school tersebut menjadikan sebagai favorit anak muda dari seluruh Indonesia yang bercita-cita menjadi pilot. Keberadaan sekolah pilot sangat relevan untuk menyiapkan sumberdaya manusia penerbang andal di tengah semakin berkembangnya industri penerbangan nasional. Saat ini jumlah maskapai dan rute terus berkembang, sehingga di sisi hulunya, seperti kesiapan SDM, harus benar-benar bagus. Indonesia membutuhkan setidaknya sekitar 800 pilot per tahun. Sementara untuk kawasan Asia, kebutuhannya mencapai sekitar 185 ribu pilot hingga 2031,” ujar Bupati Abdullah Azwar Anas di sela-sela wisuda sekolah pilot MUFA di Aula Hotel Ketapang Indah, Rabu (23/11).

Anas menambahkan, pengembangan sekolah pilot juga ikut menggerakkan perekonomian daerah. Ratusan taruna dan keluarganya membutuhkan akomodasi di yang bisa meningkatkan permintaan jasa kuliner, transportasi, suvenir, dan hotel. ”Tiga sekolah pilot itu setiap tahun melakukan pengembangan yang pasti juga ikut menyerap tenaga kerja lokal,” papar Anas.

Kehadiran sekolah pilot tersebut juga memberi berkah karena mereka menyediakan beasiswa bagi anak muda . Salah satunya adalah MUFA yang memberikan beasiswa bagi anak muda untuk menjadi pilot. Melalui sinergi bersama Dinas Pendidikan, akan diseleksi anak muda dari keluarga kurang mampu namun mempunyai kualifikasi untuk menjadi pilot. Seleksi ini termasuk ditujukan kepada para santri yang banyak tersebar di .

”Seleksi digelar di dan Jakarta dengan semua biaya seleksi, termasuk transportasi, ditanggung. Proses seleksi sedang jalan, tapi tidak mudah memang menjaring ini karena sekolah pilot juga tidak mudah. Saya berharap akhir tahun ini sudah ada anak muda yang lolos dan awal tahun depan bisa mulai belajar di sekolah pilot,” ujar Anas. (bwi1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Cuaca Kurang Bersahabat, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO