Kuliner Asyik Bangkalan (4): Rujak Bakso

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com – Pernakah anda mendengar rujak bakso? Ya, kini ada rujak bakso yang jarang sekali terdengar di telinga kita. Rujak ini bisa kita temui di Bangkalan Madura.

Aminah (45) penjual rujak bakso di Pasar Parseh, Kecamatan Socah. Di sanalah letak dari rujak bakso di Madura. Hanya dengan Rp 10 ribu saja anda sudah bisa mendapatkan rujak khas Madura yang dituangi kuah bakso ditambah dengan 3 biji pentol.

Harga yang sangat murah membuat banyak pelanggan yang datang. “Jualannya kan di desa jadi ya segitu harganya, kalau mau dinaikin ya takutnya banyak pelanggan pergi,” tandasnya.

Rujak bakso terbuat dari rujak khas Madura yang disiram dengan kuah bakso. Rujak Madura berbeda dengan rujak lainnya, Karena menggunakan petis asin “dari pindang” yang dicampur dengan kacang layaknya rujak lainnya. Dan untuk baksonya sama dengan bakso-bakso lainnya.

Kuah dari bakso Aminah dicampuri dengan tulang-tulang sapi untuk menambah aroma dan rasa dari kuah, dan pentolnya berisi daging sapi asli yang semakin menambah kenikmatan dari rujak bakso.

Jika anda hanya ingin menikmati rujak saja, bisa membayar dengan harga Rp 7 ribu saja. Sedangkan ingin menambah baksonya saja, anda cukup membayar Rp 1000 saja untuk harga 1 pentol kecilnya. Sedangkan untuk pentol yang besar Rp 3000.

Rujak bakso Aminah buka mulai pagi jam 7 hingga habis, biasanya sebelum jam 12 siang sudah habis, “Bukanya mulai jam 7 pagi sampe habisnya rujak baru saya pulang, biasanya tidak sampai jam 12 siang sudah habis, apa lagi kalau hari minggu, alhamdulillah cepet habisnya,” tandasnya.

Aminah sudah berjualan rujak bakso sekitar 5 tahun yang lalu, “Kira-kira sudah 5 tahun lalu saya berjualan rujak bakso, saya juga lupa mulai kapan, pokoknya itu,” tutupnya. (Luckman Hakim/UTM)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News