Diserahkan ke Pemkab, Pemandian Ubalan Tambah Hancur

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Kondisi pemandian Ubalan Pacet, Kabupaten Mojokerto tak terurus. Sejak pengelolaannya diserahkan ke Pemkab setempat, banyak fasilitas permainan yang tidak terawat. Akibatnya, wisata favorit keluarga ini sepi pengunjung.

Pantauan di lokasi wisata, beberapa fasilitas mainan anak-anak banyak yang rusak. Beberapa perahu angsa pun terlihat mangkrak. Yang memprihatinkan air kolam juga kotor serta berbau.

Buruknya fasilitas wisata itu malah diperburuk dengan naiknya tiket masuk yang sebelumnya Rp 7 ribu per orang, sekarang naik menjadi Rp 8 ribu per orang. Itu belum tiket tambahan masuk ke kolam renang senilai Rp 6 ribu per orang.

Menurut Dwi salah satu pedagang, kalau hari-hari biasa sepi pengunjung. Hanya hari Sabtu dan Minggu serta hari libur saja pengunjung ramai.

Dikonfirmasi soal ini, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto, Ustadzi Rois mengatakan sudah merencanakan pengembangan wisata ubalan. "Nanti akan diperbaiki dan ditambah fasilitas permainannya. Tapi untuk sementara ini, kita melakukan penataan personel untuk melanjutkan pengelolaan wisata ubalan dan melayani pengunjung yang berlibur," terangnya.

Rois juga menambahkan, untuk tahun ini, belum ada anggaran untuk pembenahan fasilitas dan pembangunan Wisata Ubalan. "Tahun ini memang belum ada anggaran untuk pembangunan dan perbaikan, tapi sudah direncanakan. Untuk tahun depan akan dibangun dan ditambah fasilitas permainan yang megah,” ujarnya.

Untuk saat ini, lanjut Rois, sementara fasilitas yang ada dimanfaatkan semaksimal mungkin, dan melakukan penambahan petugas, agar pelayanan pada masyarakat lebih baik.

Seperti diketahui rencananya, Wisata Ubalan Pacet yang merupakan aset murni Pemkab Mojokerto, akan ditambah fasilitas permainan seperti Waterboom, dan juga areal parkir yang memadai. (yep/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News