Finalis kacong jebbing bersama Kadis Pariwisata.
BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Bondowoso memiliki banyak kekayaan budaya seperti benda peningalan Purbakala. Benda tersebut hingga kini terus dilestarikan karena memiliki potensi dalam peningkatan nilai ekonomi dan objek wisata.
Untuk itu, Pemkab Bondowoso menggagas pembangunan rumah informasi cagar budaya. Rumah informasi ini nantinya akan menampung beragam informasi tentang situs megalitikum yang tersebar di seluruh Bondowoso.
Kepala Dinas Pariwisata Bondowoso Harry Patriantono melalui Hery Kusdaryanto selaku arkeolog mengatakan selama ini wisatawan yang datang ke Bondowoso untuk menikmati wisata sejarah sulit mengakses informasi yang akurat tentang keberadaan benda cagar budaya.
"Dengan adanya rumah informasi akan membantu wisatawan asing dan lokal untuk mengetahui informasi dan juga memudahkan wisatawan yang datang untuk belajar tentang sejarah megalitikum yang ada di Kabuapten Bondowoso," ujar Hery Kusdaryanto.
Menurutnya, Kabupaten Bondowoso merupakan salah satu Kabupaten dengan sebaran situs megalitikum terbanyak di Jawa Timur, Saat ini tercatat ada 1.123 benda cagar budaya yang terdaftar di Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Mojokerto
Angka tersebut belum termasuk benda-benda cagar budaya yang masih dalam proses penelitian dan penggalian terbaru. Diperkirakan, jumlah benda cagar budaya yang belum ditemukan masih lebih banyak.
Beberapa peninggalan benda megalitikum di Bondowoso diantaranya sarkopagus, kubur batu, pandusa, kubur peti batu, dolmen, batu kenong, lesung batu, dakon dan menhir. Ribuan benda cagar budaya tersebut tersebar hampir di seluruh kecamatan di Bondowoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
