Panen Raya di Malang, Mentan Janji Benahi Tata Niaga Beras

MALANG, BANGSAONLINE.com  -Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan panen raya padi di Desa Senggreng, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Selasa (2/2) di atas lahan seluas 200 hektare. Stok beras nasional diprediksi Andi akan terus meningkat karena beberapa daerah juga akan terus panen raya.

“Saya beri apreasiasi pada petani atas ketersediaan stok pangan beras di Indonesia. Dengan ketersediaan stok beras yang ada ini, akan mampu menahan laju impor beras dari negara lain. Stok beras lokal masih ada, tetapi kita sudah panen,”ujar Andi sebelum panen raya.

Dalam simbolis panen raya tersebut, Amran Sulaiman yang didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Pejabat Bupati Malang, Dirjen PSP Kementan RI, Kepala Dinas Pertanian Jawa Timur, Aster Kasad, Danrem 083 Baladhika Jaya, dan Dandim 0818 Malang-Batu.

“Bulan Februari ini,lahan sawah seluas 1 juta hektaretelah siap panen, hasilnya tidak kurang dari 5 juta ton. Bulan Maret, ada lahan seluas 2,5 juta hektar siap panen dengan perkiraan hasil sebesar 12 hingga 13 juta ton,” ujar Mentan memerinci areal panen raya nantinya.

Amran mengungkapkan, sesuai arahan presiden,dia diminta untuk menjaga harga di tingkat petani. Namun, di sisi lain dia juga diminta untuk menekan harga di tingkat konsumen. Untuk menyeimbangkan harga di kedua sisi tersebut bukan hal mudah karena panjangnya tata niaga beras selama ini.

“Tata niaga beras harus diperpendek agar tidak merugikan petani dan para konsumen. Petani diuntungkan dan masyarakat dapat menikmati dengan harga yang tidak terlalu mahal.Masyarakat secara ekonomi tidak terlalu terbebani harga beras yang tinggi,”papar dia.

Panen raya di Desa Senggreng, Sumberpucung kali ini merupakan pengembangan intensifikasi padi dan palawija tahun anggaran 2016. Usai panen raya, Mentan RI bersama rombongan menuju Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang untuk melaksanakan panen bawang merah. (thu/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News