Jawa Timur Raih Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS

Jawa Timur Raih Penghargaan Katalis Talenta AI SMA/SMK dari ITS

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim kembali meraih pengakuan bergengsi di bidang pendidikan dengan memperoleh penghargaan 'Katalis Talenta AI SMA/SMK' dalam ajang Artificial Intelligent Talent and Innovation Day (ATID) 2025 yang digelar ITS pada Minggu lalu.

Penghargaan diserahkan oleh Rektor ITS Bambang Pramujati kepada Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin.

Menanggapi capaian tersebut, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi sekaligus menegaskan bahwa penguatan talenta digital, khususnya bagi siswa SMA/SMK, merupakan kebijakan strategis Jatim dalam menyiapkan generasi emas berdaya saing global.

“Penghargaan ini menegaskan komitmen kami untuk memastikan SMA dan SMK di Jawa Timur menjadi pusat penguatan talenta digital. Kita ingin siswa Jatim tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi menjadi inovator dan pencipta teknologi masa depan,” ujarnya, Senin (15/12/2025).

Ia menjelaskan, apresiasi dari ITS ini melengkapi rangkaian capaian besar dunia pendidikan Jawa Timur sepanjang tahun ini. Transformasi digital yang digerakkan Pemprov Jatim telah menghasilkan prestasi signifikan di berbagai ajang nasional.

Jatim kembali menempati peringkat pertama nasional SNBP 2025 dengan 27.994 siswa diterima di perguruan tinggi negeri, rekor enam tahun berturut-turut. 

Selain itu, Jatim tampil sebagai Juara Umum FLS3N 2025 dengan 18 medali (7 emas, 4 perak, 7 perunggu), serta meraih 11 medali dalam Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI) 2025.

Di bidang olahraga pendidikan, Jatim juga menjadi Juara Umum O2SN 2025 dengan 12 medali. Sementara pada ajang East Java Innovative Education Summit (EJIES) 2025, tercatat 19.720 karya inovasi pendidikan dari siswa, guru, dan tenaga pendidik, salah satu capaian terbesar di Indonesia.

Penguatan pendidikan digital Jatim turut mendapat pengakuan internasional melalui penghargaan Google for Education Indonesia, atas keberhasilan memperluas transformasi digital, meningkatkan kompetensi guru, dan membangun ekosistem sekolah berbasis teknologi.

Khofifah memberikan apresiasi kepada guru, tenaga pendidik, orang tua, dan seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Jawa Timur. Ia menegaskan lebih dari 345.454 guru menjadi motor utama konsistensi prestasi pendidikan Jatim sepanjang 2025.

“Prestasi ini bukan hanya kerja pemerintah, tetapi kerja kolektif yang melibatkan sekolah, guru, siswa, orang tua, akademisi, dan dunia usaha. Terima kasih atas dedikasi dan inovasinya yang terus menguatkan posisi Jawa Timur sebagai pusat pendidikan unggul di Indonesia,” paparnya.

Dengan penghargaan 'Katalis Talenta AI SMA/SMK', Khofifah memastikan Jawa Timur semakin memantapkan langkah memperkuat ekosistem pendidikan digital melalui integrasi pembelajaran berbasis AI, literasi digital, kurikulum adaptif, serta kolaborasi dengan perguruan tinggi dan industri teknologi.

“Kita ingin memastikan anak-anak Jawa Timur siap menjadi bagian dari generasi emas digital. Mereka harus menjadi pemimpin masa depan, bukan sekadar pengikut. Dan untuk itu, pembangunan talenta AI akan terus kami percepat,” pungkasnya. (dev/mar)