Yayasan Muda MJB Kediri Gelar Sosialisasi Peningkatan Literasi Digital Bagi BUMDes dan Kopdes

Yayasan Muda MJB Kediri Gelar Sosialisasi Peningkatan Literasi Digital Bagi BUMDes dan Kopdes Sosialisasi peningkatan literasi digital bagi BUMDes dan Kopdes. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Yayasan Muda Jenitra Bhakti (MJB) Kediri menggelar "Sosialisasi Peningkatan Literasi Digital bagi BUMdes (Badan Usaha Milik Desa) dan Kopdes (Koperasi Desa)", di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri, Sabtu (13/12/2025).

Kegiatan yang dihadiri perwakilan pengurus Bumdes dan Koperasi Desa di Kabupaten Kediri itu, menghadirkan Dosen Paska UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Dr. Muh. Hambali dan Anang Prakasa Mardjito, anggota DPRD Kabupaten Kediri sebagai narasumber serta dihadiri M. Hadi Setiawan anggota Komisi B DPRD Jatim.

Ketua Yayasan MJB Kediri, Dian Rifki Rahmadhana, mengatakan sosialisasi peningkatan literasi digital bagi bumdes dan koperasi desa ini bertujuan mendorong digitalisasi perbankan. Digitalisasi perbankan itu untuk meningkatkan efisiensi, operasional, tranparansi, serta inklusi keuangan.

"Yang pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi lokal," kata Rifki.

Menurutnya, digitalisasi perbankan di era perkembangan teknologi penting untuk menunjang perkembangan usaha BUMDes dan koperasi desa. Dengan digitalisasi perbankan, layanan menjadi lebih mudah diakses, hingga menjangkau pangsa yang lebih luas.

"Untuk itu, kami mendorong digitalisasi perbankan BUMDes dan koperasi desa lewat kegiatan sosialisasi yang didukung oleh Bank Mandiri ini," tambahnya.

Anggota Komisi B DPRD Jatim, M. Hadi Setiawan, mengapresiasi kepedulian MJB Kediri dalam upaya mendorong digitalisasi perbankan bumdes dan koperasi desa. Langkah itu dinilai sejalan dengan koperasi merah putih yang jadi salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

"Sosialisasi ini menambah literasi dunia perbankan terhadap perkembangan digital. Sejalan dengan program presiden koperasi merah putih, harus ditunjang dunia digital," kata Cak Hadi, sapaan akrabnya.

Sejalan dengan itu, Hadi terus berkomitmen mendorong pemanfaatan ruang digital di tengah perkembangan teknologi yang begitu pesat. Perkembangan teknologi akan memberikan dampak positif jika dimanfaatkan dengan bijak.

"Perkembangan teknologi memberikan manfaat, namun bisa jadi musibah jika penggunaannya kurang baik, bahkan cenderung berbahaya. Untuk itu, beberapa waktu lalu kita juga menggelar peningkatan literasi, sosialisasi identifikasi hoaks di era komunikasi digital bareng Komdigi," ujarnya.

Lewat optimalisasi pemanfaatan ruang digital itu, Hadi berharap dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi desa. Sebab, pemanfaatan ruang digital itu dapat meningkatkan daya saing serta jangkauan, selain membuat operasional usaha lebih efektif.

"Misalnya dalam memasarkan produk-produk dari BUMDes maupun koperasi desa, bisa lebih maksimal jika memanfaatkan ruang digital. Bisa menjangkau pembeli di luar desa bahkan internasional," pungkas pria yang juga Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri itu. (uji/rev)