Menteri ATR/BPN saat rapat koordinasi dengan jajaran BPN se-Papua.
JAYAPURA, BANGSAONLINE.com - Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid, mendorong jajaran Kanwil BPN Papua untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan pertanahan. Dalam arahannya di Jayapura, Senin (24/11/2025), ia menegaskan pentingnya kepastian dalam setiap layanan.
“Pelayanan itu harus memberi kepastian. Masyarakat datang untuk mendapatkan kejelasan alur, kejelasan proses, dan kejelasan hasil. Semakin sederhana alurnya, semakin baik bagi publik,” kata Menteri ATR/BPN.
Ia menekankan bahwa penguatan pelayanan publik menjadi fokus Kementerian ATR/BPN. Penyempurnaan alur kerja, pemanfaatan teknologi, serta digitalisasi data pertanahan dinilai penting agar layanan lebih efisien, akurat, dan tepercaya.
Saat ini, pelayanan pertanahan di Papua terbagi dalam 2 Kanwil BPN, yaitu Papua dan Papua Barat. Kanwil Papua menaungi wilayah Papua, Papua Selatan, Papua Pegunungan, dan Papua Tengah. Sementara Kanwil Papua Barat mencakup Papua Barat dan Papua Barat Daya.
Dalam kesempatan tersebut, Nusron menegaskan bahwa sumber daya manusia adalah pilar utama keberhasilan reformasi layanan. Ia mendorong seluruh jajaran Kanwil BPN Papua untuk meningkatkan kompetensi, kedisiplinan, dan profesionalisme demi memberikan pengalaman positif bagi masyarakat.
“Kalau sistemnya baik dan SDM-nya siap, maka pelayanan kita pasti bisa dirasakan masyarakat dengan lebih mudah dan lebih cepat,” pungkasnya.
Pada hari yang sama, Menteri ATR/BPN juga menyerahkan sertifikat tanah, terdiri dari 10 sertifikat rumah ibadah, 6 sertifikat BMN, dan 4 sertifikat hak milik masyarakat Papua.
Selain itu, ia melakukan sosialisasi pendaftaran serta pengadministrasian tanah ulayat untuk memastikan hak masyarakat adat tercatat jelas dan terlindungi dari potensi sengketa. (afa/mar)
