Petugas melakukan pembersihan sisa-sisa material di lokasi longsor.
KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Batu pada Jumat (21/11/2025) sore memicu longsor di tebing Jalan Trunojoyo (Payung 2), Kelurahan Songgokerto, Kecamatan Batu.
Kondisi tanah yang labil akibat intensitas hujan tinggi turut memperparah terjadinya longsor tersebut.
Material longsoran setinggi sekitar 15 meter dengan lebar 5 meter itu menutup saluran drainase dan separuh badan jalan.
Situasi ini menghambat arus kendaraan dari arah Batu menuju Kediri maupun sebaliknya sehingga petugas memberlakukan sistem buka–tutup untuk mengatur lalu lintas.
Petugas BPBD Kota Batu bersama instansi terkait langsung melakukan pengecekan dan penanganan awal guna memastikan keamanan wilayah serta mengurangi gangguan mobilitas.
Berkat penanganan yang cepat, arus lalu lintas di lokasi kembali berjalan normal.
"Terkait kejadian ini, kami sudah melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan pihak terkait, melakukan pembersihan material longsor dengan alat berat dan manual, penyemprotan sisa material longsor, melakukan perempesan dan pemotongan pohon yang mati atau rawan tumbang serta melakukan buka tutup arus lalu lintas," ujar Suwoko, Plt. Kalaksa BPBD Kota Batu, Jumat (21/11/25) sore.
BPBD merekomendasikan sejumlah langkah pascabencana, antara lain penguatan struktur tanah melalui penanaman vetiver, normalisasi saluran drainase, serta imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada memasuki musim hujan dan cuaca ekstrem.
Pada hari yang sama, longsor juga terjadi di jalan tembus Babatan–Besul, Kelurahan Temas, Kota Batu. Material setinggi sekitar 5 meter dan lebar 3 meter menutup sebagian badan jalan dan menghambat aktivitas warga di sekitar lokasi.
"Saya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada saat melewati wilayah rawan bencana," harap Suwoko. (asa/van)
