MADIUN,BANGSAONLINE.com - Dalam momentum Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2025 yang mengusung tema 'Generasi Sehat, Masa Depan Hebat', BPJS Kesehatan mengajak masyarakat untuk terus memperkuat semangat gotong royong dalam menjaga keberlanjutan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Madiun, Wahyu Dyah Puspitasari, menyampaikan bahwa Program JKN telah memberikan dampak besar terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat Indonesia.
Menurutnya, semakin banyak masyarakat yang terlindungi, maka akses terhadap pelayanan kesehatan akan menjadi lebih mudah, cepat, dan setara untuk semua kalangan.
“Program JKN hadir untuk memastikan seluruh warga negara mendapatkan perlindungan kesehatan tanpa memandang status sosial. Artinya, setiap peserta yang sehat membantu peserta lain yang sedang membutuhkan pelayanan kesehatan. Inilah wujud nyata gotong royong yang menjadi kekuatan utama bangsa kita,” kata Ita saat di kantornya.
Ita menambahkan, mewujudkan generasi yang sehat tidak hanya menjadi tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi juga seluruh masyarakat.
Menurutnya, langkah sederhana seperti menjaga pola hidup sehat, menghindari perilaku berisiko, serta memastikan kepesertaan JKN tetap aktif dengan rutin membayar iuran menjadi bagian penting dari upaya bersama tersebut.
Dengan begitu, setiap individu turut berperan menciptakan sistem kesehatan yang berkelanjutan.
“Menjadi peserta JKN bukan hanya soal hak, akan tetapi juga tanggung jawab bersama. Saat kita menjaga diri tetap sehat dan memastikan iuran aktif, kita ikut memastikan orang lain mendapatkan kesempatan yang sama untuk hidup lebih sehat dan produktif,” tambahnya.
Melalui semangat HKN, BPJS Kesehatan mengajak seluruh masyarakat untuk ikut menjadi bagian dari gerakan nasional hidup sehat.
Dengan menjaga kesehatan dan memastikan keberlanjutan Program JKN, masyarakat berarti telah berkontribusi membangun generasi yang lebih kuat, produktif, dan siap menyongsong masa depan yang hebat.
Salah satu peserta JKN, Kurniawan Ade (39), juga merasakan langsung manfaat program yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Pria yang akrab disapa Ade ini masih rutin menjalani pengobatan dan pemeriksaan untuk penyakit jantung serta hipertensi yang ia derita agar tetap terkontrol.
“Dulu saya pernah rawat inap di ICU berhari-hari karena penyakit jantung saya kambuh. Hingga akhirnya dinyatakan sudah stabil dan diperbolehkan kembali ke rumah. Saya bersyukur karena seluruh biaya ditanggung oleh BPJS Kesehatan,” kata Ade.
Kini, Ade memahami bahwa kesehatan bukan hanya tentang bagaimana terhindar dari penyakit, tetapi juga tentang bagaimana ia bisa menjadi bagian dari perubahan besar bagi masyarakat.
Dengan berkontribusi menjaga keberlanjutan Program JKN, setiap peserta turut menanamkan kebaikan yang akan dirasakan baik saat ini maupun di masa mendatang.
"Sejak saat itu, saya semakin sadar pentingnya menjaga kesehatan dan membayar iuran JKN tepat waktu agar bisa terus berkontribusi dalam sistem gotong royong Program JKN ini,” tandasnya. (*)
