Tim Manajemen Persatu Tuban
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Manajemen Persatu Tuban resmi menunjuk Khoirul Anam sebagai pelatih kepala untuk menghadapi kompetisi Liga 4 PSSI Jawa Timur 2025.
Penunjukan ini menjadi langkah awal manajemen dalam menatap musim baru dengan semangat optimistis untuk mengembalikan kejayaan tim kebanggaan masyarakat Tuban tersebut.
“Alhamdulillah, kita telah menunjuk pelatih kepala untuk tim Persatu. Head coach ini diharapkan dapat memperkuat pembinaan dan membawa sepak bola Tuban lebih baik serta kembali berprestasi,” ujar Manajer Persatu Tuban, M. Abdul Rohman, Jumat (24/10/2025).
Menurut Rohman, Persatu bukan sekadar klub sepak bola, melainkan simbol kebanggaan dan aset berharga masyarakat Tuban yang harus dijaga serta didukung bersama.
“Persatu ini adalah tim kebanggaan semua masyarakat Tuban. Oleh sebab itu, mohon doa dan dukungan dari seluruh pihak agar tim ini terus berkembang,” imbuhnya.
Penunjukan Khoirul Anam disebut menjadi bagian dari semangat baru manajemen Persatu untuk mengembalikan masa kejayaan klub yang pernah berlaga di Liga 2.
Jejak sejarah tersebut, kata Rohman, menjadi motivasi bagi tim untuk kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional.
“Mari bersama-sama kita dukung Persatu agar bisa kembali berprestasi. Mohon dukungan masyarakat Tuban, para suporter, dan seluruh pihak yang peduli terhadap sepak bola daerah,” lanjutnya.
Khoirul Anam, pelatih asal Gresik, dipercaya memimpin Persatu berkat rekam jejaknya yang mentereng.
Ia sebelumnya sukses mengantarkan Sang Maestro FC promosi ke Liga 3 Nusantara musim 2024–2025, serta mencatat sejumlah prestasi lainnya.
“Kita pilih pelatih kepala yang telah teruji. Kita yakin Persatu akan kembali bersinar dengan dukungan semua lapisan masyarakat,” tegas Rohman.
Rohman menambahkan, prestasi tidak lahir dari zona nyaman, melainkan dari keberanian untuk bangkit dan berjuang.
Dirinya menekankan bahwa Persatu bukan hanya nama klub, tetapi juga tekad, kerja keras, dan doa yang menyatu untuk kejayaan Tuban.
“Selangkah demi selangkah, kita bangkit bukan untuk sekadar bermain, tapi untuk menang dengan hati masyarakat Kabupaten Tuban,” tambahnya.
Lebih lanjut, Rohman menegaskan bahwa tidak ada kemenangan tanpa perjuangan.
Dengan manajemen baru dan dukungan penuh masyarakat, Persatu siap menulis kisah kebangkitannya melalui torehan prestasi.
“Kita semua pernah jatuh, tapi kita tidak akan berhenti. Dari tanah Tuban, kita bangkit, berlari, berjuang, dan mengukir prestasi untuk kebanggaan bersama!” ungkapnya.
Setelah penunjukan pelatih kepala, langkah berikutnya yang akan ditempuh manajemen Persatu adalah menggelar seleksi terbuka bagi calon pemain.
Seleksi ini akan diumumkan secara resmi dalam waktu dekat. Khoirul Anam menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan potensi pemain dan membangun tim yang solid.
“Semua berkomitmen untuk membangun tim yang tangguh. Setiap pertandingan akan dimaksimalkan untuk meraih poin penuh,” tandasnya. (coi/van)
