Launching Sekolah Prime, Wali Kota Pasuruan Dorong Pendidikan Berbasis Karakter dan Kearifan Lokal

Launching Sekolah Prime, Wali Kota Pasuruan Dorong Pendidikan Berbasis Karakter dan Kearifan Lokal Wali Kota Pasuruan saat peresmian peluncuran program Sekolah Prime di Gedung Kesenian Darmoyudho.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, meresmikan peluncuran program Sekolah Prime di Gedung Kesenian Darmoyudho, Senin (6/10/2025) malam. Dalam agenda tersebut, ia juga memberikan apresiasi kepada siswa-siswi yang telah menorehkan prestasi luar biasa.

Dalam sambutannya, Adi menyampaikan bahwa kebahagiaan seorang pendidik terletak pada keberhasilan anak didiknya. 

“Malam ini kita semua menyaksikan prestasi luar biasa dari anak-anak didik kita. Kebahagiaan seorang pendidik, terutama seorang guru, adalah ketika anak didiknya mampu berprestasi melampaui kemampuan para gurunya,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, mulai dari Dewan Pendidikan, Kepala Dinas Pendidikan, jajaran pengawas, kepala sekolah, hingga para guru. 

“Kami mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh insan pendidikan, dewan pendidikan, kepala dinas pendidikan, serta seluruh jajaran pengawas, kepala sekolah, dan guru yang merupakan bagian penting dalam mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045,” tuturnya.

Adi kemudian memaparkan gagasan Sekolah Prime sebagai wujud komitmen bersama dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan. Program ini bertujuan menciptakan sistem pendidikan berbasis kearifan lokal yang menyeimbangkan aspek intelektual, spiritual, dan emosional siswa. 

“Sekolah Prime adalah bukti komitmen kita bersama dalam menghadapi tantangan masa depan dunia pendidikan. Tidak hanya mencerdaskan intelektual, tetapi juga menyeimbangkan pengembangan spiritual dan emosional anak-anak didik, untuk menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan, terutama di tahun 2045,” paparnya.

Sebagai Kota Santri, Pasuruan diharapkan mampu menerapkan strategi Pasuruan Integrated Management Education (PRIME) yang berfokus pada tiga aspek utama: kepemimpinan, pembelajaran, dan pendidikan karakter. 

“Sekolah harus menjadi lingkungan yang aman, nyaman, sehat, tertib, dan berbudaya. Ini bisa terwujud melalui kepemimpinan yang aktif dan pengelolaan yang baik. Selain itu, program-program seperti penghijauan sekolah, bank sampah, penanaman pohon, dan daur ulang harus terintegrasi dalam mata pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler,” ucapnya.

Program Sekolah Prime juga mengedepankan dua pilar utama: Sekolah Peduli dan Sekolah Unggul. Pilar pertama menekankan pentingnya lingkungan sekolah yang sehat dan pengelolaan sarana prasarana yang optimal. 

Pilar kedua berfokus pada keunggulan sekolah yang mencakup pengembangan potensi siswa secara menyeluruh, kepemimpinan inovatif, keterlibatan orang tua dan komite sekolah, serta sinergi dengan lembaga keagamaan. 

“Kami ingin memastikan bahwa setiap sekolah di Pasuruan tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam pengembangan karakter siswa. Oleh karena itu, kami juga akan melibatkan lembaga-lembaga keagamaan untuk mengintegrasikan nilai-nilai agama dalam setiap pembelajaran,” kata Adi.

Program ini juga mendorong pengembangan sains dan teknologi melalui pemanfaatan platform pendidikan yang relevan serta peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah. 

“Kami berharap program ini dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kota Pasuruan dan mempersiapkan generasi penerus yang tangguh untuk menghadapi masa depan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Wakil Wali Kota Pasuruan, Ketua dan Wakil Ketua TP PKK Kota Pasuruan, Asisten I, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dewan Pendidikan, Ketua PGRI, jajaran pengawas, kepala sekolah, serta para guru. (par/mar)