Bank Jakarta Dukung Abang None 2025, Dorong Literasi Keuangan dan Budaya Betawi

Bank Jakarta Dukung Abang None 2025, Dorong Literasi Keuangan dan Budaya Betawi Puncak Abang None Jakarta 2025.

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pengembangan bakat dan kreativitas generasi muda, Bank Jakarta kembali memberikan dukungan pada acara Puncak Abang None Jakarta 2025. 

Dukungan tersebut diwujudkan dalam bentuk tabungan bagi para pemenang dan finalis sebagai apresiasi atas peran mereka sebagai duta budaya dan pariwisata Ibu Kota.

Acara yang digelar di Taman Ismail Marzuki pada 26 September 2025 ini turut dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama wakilnya, Rano Karno, jajaran pejabat pemerintah provinsi setempat, serta jajaran direksi dan komisaris Bank Jakarta.

Gubernur Pramono Anung menegaskan pentingnya pelestarian budaya Betawi melalui ajang Abang None Jakarta, “Pemilihan Abang None Jakarta merupakan simbol optimisme generasi muda yang menjaga tradisi Betawi, menggambarkan pesona Jakarta sekaligus meneguhkan sebagai Kota Global yang berbudaya.”

Direktur Utama Bank Jakarta, Agus H. Widodo, menyampaikan bahwa dukungan ini merupakan upaya Bank Jakarta untuk tetap relevan dengan generasi muda. 

“Generasi muda Jakarta merupakan agen perubahan yang mampu menggabungkan tradisi dan modernitas. Kehadiran Abang None Jakarta menjadi wadah untuk memperkuat jati diri Jakarta sebagai kota global dengan akar budaya Betawi yang kuat,” paparnya.

Ia juga melihat potensi besar Abang None sebagai representasi generasi muda yang dapat membawa pesan penting tentang literasi dan inklusi keuangan. 

“Dengan pemahaman finansial yang baik, generasi muda diharapkan semakin mandiri, kreatif, dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global,” tuturnya.

Bank Jakarta membuka peluang kolaborasi dengan Abang dan None terpilih untuk mendukung peningkatan literasi keuangan di berbagai kesempatan. 

“Pengaruh positif yang dihadirkan oleh Abang dan None diyakini dapat mendukung peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang lebih luas dalam mendukung visi peningkatan Kota Jakarta menuju Kota Global,” kata Agus.

Sekretaris Perusahaan Bank Jakarta, Arie Rinaldi, menambahkan bahwa malam final Abang None Jakarta menjadi momentum penting untuk memperkenalkan wajah baru Bank Jakarta sebagai bank daerah yang modern dan inklusif. 

“Abang None bagi kami bukan hanya ikon pariwisata, melainkan mitra strategis dalam menyampaikan citra baru Bank Jakarta,” ujarnya.

Abang None Jakarta yang pertama kali digelar pada tahun 1968, merupakan ajang pencarian duta pariwisata DKI Jakarta yang rutin diselenggarakan untuk mempromosikan budaya dan pariwisata daerah. 

Para finalis tidak hanya menampilkan bakat dan kemampuan, tetapi juga berperan aktif sebagai duta budaya, ekonomi kreatif, dan literasi keuangan.

Dukungan Bank Jakarta juga diperkuat melalui kolaborasi dengan komunitas Abang None dan pelaku pariwisata untuk mendorong pemahaman generasi muda terhadap pengelolaan keuangan, perencanaan masa depan, serta pemanfaatan layanan digital perbankan.

Bank Jakarta sebelumnya telah mendukung sektor pariwisata melalui layanan pembayaran non-tunai seperti JakCard. 

Kartu ini dapat digunakan untuk transportasi terintegrasi seperti Transjakarta, MRT, LRT Jakarta, hingga LRT Jabodebek, serta sebagai tiket masuk ke berbagai destinasi wisata seperti Ragunan, Monas, Ancol, dan museum-museum milik Pemprov DKI Jakarta. (mar)