
PALEMBANG, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Jadi yang ke-80 pada 12 Oktober mendatang, Pemprov Jatim akan menggelar Job Fair Inklusif 2025 bertema 'Merdeka Berkarir' pada 30 September-1 Oktober 2025 di Dyandra Convention Center Surabaya. Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Pemprov Jatim dalam memperluas akses kerja bagi seluruh lapisan masyarakat.
Gubernur Khofifah menegaskan bahwa Job Fair ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan bentuk kepedulian pemerintah dalam membuka peluang kerja yang adil dan inklusif.
“Melalui Job Fair ini, kami ingin memastikan seluruh masyarakat memiliki akses yang adil terhadap peluang karir, sesuai minat dan kompetensi masing-masing,” ucapnya saat menjalankan misi dagang di Palembang, Senin (29/9/2025).
Job Fair 2025 akan diikuti oleh 66 perusahaan secara langsung dan 24 perusahaan secara daring, dengan total 5.589 lowongan kerja mencakup 666 jenis jabatan di berbagai sektor, baik dalam negeri maupun luar negeri. Sebanyak 1.858 di antaranya merupakan lowongan kerja luar negeri di sektor formal.
“Kami terus menyiapkan tenaga kerja Jatim agar mampu beradaptasi dan bersaing di kancah internasional,” kata Khofifah.
Tak hanya untuk pencari kerja umum, Job Fair kali ini juga memberikan perhatian khusus kepada kelompok rentan. Sebanyak 163 lowongan kerja dibuka khusus bagi penyandang disabilitas.
“Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita penyandang disabilitas memiliki akses yang sama terhadap kesempatan kerja. Hadirnya ratusan lowongan khusus ini adalah wujud nyata komitmen Pemprov Jatim bersama dunia usaha untuk menciptakan pasar kerja yang ramah disabilitas,” urai Khofifah.
Ia juga mengapresiasi perusahaan yang membuka peluang kerja bagi tenaga disabilitas, seperti PT Dwi Prima Sentosa (Madiun), PT Yamaha Manufacturing Product Indonesia (Pasuruan), dan Janenake (Pacitan).
Sebagai bagian dari inovasi, Job Fair tahun ini akan dirangkaikan dengan peluncuran platform JATIM BISSA (Basis Data Disabilitas Berdaya), yang berfungsi sebagai pusat data tenaga kerja disabilitas, informasi lowongan kerja, serta akses pelatihan dan pemberdayaan.
“Dengan adanya JATIM BISSA, kami ingin memastikan penyandang disabilitas tidak hanya terdata, tetapi juga tersambung langsung dengan dunia kerja sesuai kompetensinya. Inilah bentuk nyata dari semangat Merdeka Berkarir,” ucap Khofifah.
Job Fair 2025 juga menghadirkan kerja sama strategis, seperti perpanjangan MoU dengan salah satu stasiun televisi lokal untuk memperluas publikasi informasi ketenagakerjaan, serta kolaborasi dengan Plan International Indonesia untuk memperkuat pemberdayaan pemuda dan perempuan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pencanangan Bulan Pasar Kerja setiap September di Jawa Timur, sesuai Surat Edaran Gubernur Nomor 560/3366/031/2014, sebagai upaya berkelanjutan menekan angka pengangguran terbuka.
“Bulan Pasar Kerja setiap September adalah ikhtiar berkelanjutan untuk menekan pengangguran. Masyarakat bisa lebih cepat dan transparan mendapat informasi lowongan, maka manfaatkanlah kesempatan ini untuk meraih karir dan masa depan yang lebih baik,” ajaknya.
Masyarakat Jawa Timur dapat mendaftar secara gratis melalui situs ini sejak 20 September 2025. Informasi lebih lanjut tersedia di media sosial (Instagram) @naker_jatim, atau website resmi. (dev/mar)