Mahasiswa BEM Pasuruan Raya bersama jajaran Polres Pasuruan saat mendistribusikan beras murah ke warga desa.
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Polres Pasuruan bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pasuruan Raya menyalurkan 5 ton beras dalam program Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/9/2025).
Kepala Satuan Intelkam Polres Pasuruan, AKP Lubis Ibroril Chosam, mengatakan distribusi dilakukan sejak pukul 13.30 hingga 17.15 WIB di lima titik.
“Beras SPHP yang kami salurkan bersama BEM Pasuruan Raya mencapai 1.000 bungkus atau setara lima ton. Tujuannya meringankan beban masyarakat agar bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” ujar Lubis dalam laporan resmi.
Adapun titik distribusi beras berada di depan Masjid Sabilil Muttaqin, Dusun Krajan Barat, Desa Karangjati; Dusun Krajan Timur, Desa Karangjati; Dusun Jatisari, Desa Karangjati; Dusun Krajan I, Desa Watu Lumbung; dan Desa Cukurguling.
Lubis mengatakan, meski ada framing negatif, namun kegiatan tetap berlangsung lancar dan kondusif.
“Kami mewaspadai upaya membenturkan mahasiswa dengan Polri atau membangun opini negatif. Karena itu, humas dan bhabinkamtibmas didorong lebih aktif membangun komunikasi serta publikasi positif,” ucapnya.
Kapolres Pasuruan, AKBP Jazuli Dani Riawan, mengapresiasi kerja sama tersebut.
“Ini bukan sekadar distribusi beras murah, tetapi juga membangun kedekatan Polri dengan masyarakat dan mahasiswa. Sinergi yang menyejukkan seperti ini perlu terus dilanjutkan,” kata Jazuli.
Polres Pasuruan merekomendasikan agar program pangan murah diperluas ke wilayah dengan potensi inflasi tinggi atau masyarakat berpenghasilan rendah. (maf/par/msn)
