Pemateri dari BNN Kota Batu saat menyampaikan materi tentang aspek hukum penyalahgunaan narkoba. Foto: Agus Salimullah/BANGSAONLINE
KOTA BATU,BANGSAONLINE.com - SMA Negeri 2 Batu menggelar Diklatsar bagi 40 siswa calon Satgas Antinarkoba periode 2025-2026 yang dihelat di Aula sekolah setempat, Rabu (24/9/25).
Koordinator Satgas Antinarkoba SMA Negeri 2 Batu, Tisha Devi Kusuma, S.Pd. mengungkapkan, Diklatsar Satgas Antinarkoba dilaksanakan selama dua hari. Mulai Rabu (24/9/25) hingga Kamis (25/9/25).
Melalui Diklatsar ini peserta didik diharapkan memiliki pengetahuan mengenai narkoba dan mampu membentengi diri dari peredaran narkoba.
Selain itu, mereka juga diharapkan mengetahui dampak negatif dari peyalahgunaan narkoba untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba oleh peserta didik SMA Negeri 2 Batu.
Dirinya menjelaskan, berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Menko Polkam tahun 2024, jumlah pengguna narkoba mencapai 3,3 juta orang. Mayoritas didominasi oleh generasi muda berusia 15 hingga 24 tahun.
Polri juga melaporkan penindakan terhadap 7.319 pelajar dan mahasiswa sebagai terlapor kasus narkoba pada tahun 2024, yang menunjukkan kerentanan generasi muda terhadap narkoba.
"Diklatsar ini diharapkan bisa dijadikan wadah dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Selain itu, siswa-siswi juga dapat secara tegas menyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba dan menggalakkan semangat anti narkoba di lingkungan sekolah," urainya.
Dibentuknya Satgas Antinarkoba di SMA Negeri 2 Batu yaitu untuk mencegah terjadinya peredaran narkoba terutama di SMA Negeri 2 Kota Batu sehingga tercipta kawasan bebas Narkoba yang tidak hanya slogan semata, namun dijadikan sebuah motto.
"Satgas Antinarkoba SMA Negeri 02 Batu ini sebagai wadah aspirasi dan bentuk preventif bila terjadi tindakan penyalahgunaan Narkoba di SMA Negeri 02 Kota Batu," pungkas Tisha.
Tema Diklatsar kali ini yakni 'Inovasi P4GN untuk mewujudkan generasi tangguh tanpa narkoba dengan pencegahan kreatif di era digital'.
Tampil sebagai instruktur dalam Diklatsar tersebut, Wakasis Sri Sondari, S.Pd, M.Pd, dengan materi keorganisasian, Budi Hariyanto,SE.MM. dengan materi Teknik penyuluhan narkoba, Yessika Μeita Mardania, SE. dengan materi Peran sekolah dalam upaya P4GN, Atika Satriagarini dengan materi Rehabilitasi Penyalahgunaan Narkoba, dan Wahid Rahmatullah, SE.MM. dengan materi aspek Hukum Penyalahgunaan Narkoba.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 2 Batu, Wartono, S.Pd. S.IP. M.Pd berharap, Satgas Antinarkoba SMA Negeri 2 Batu bisa menjadi teladan dan contoh untuk siswa lainnya agar menjauhi dan memerangi narkoba.
"Ya, saya berharap seluruh anggota Satgas Antinarkoba SMA Negeri 2 Batu jadi teladan bagi siswa lainnya di sekolah ini dalam memerangi narkoba. Saya yakin, pengalaman di organisasi ini akan banyak manfaatnya dan bisa berguna saat terjun di masyarakat nanti," tandasnya. (asa/van)
