Pemkot Kediri Rehabilitasi Pilar Jembatan Brawijaya, Target Rampung Desember 2025

Pemkot Kediri Rehabilitasi Pilar Jembatan Brawijaya, Target Rampung Desember 2025 Jembatan Brawijaya yang akan menjadi ikon kebanggaan Kota Kediri. Foto: MUJI HARJITA/BANGSAONLINE

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pemkot Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) resmi memulai rehabilitasi pilar Jembatan Brawijaya yang terbakar satu tahun lalu. 

Seremonial pemotongan tumpeng digelar pada Selasa (23/9/2025) sebagai simbol harapan kelancaran proyek yang ditargetkan rampung pada 16 Desember mendatang.

Plt Kepala DPUPR Kota Kediri, Yono Heryadi, menjelaskan bahwa anggaran rehabilitasi telah disiapkan sejak awal tahun. 

“Dikarenakan keterbatasan anggaran maka kami hanya fokus kepada satu pilar yang terbakar dan perbaikan minor di tiga pilar lainnya,” ujarnya saat peninjauan proyek di Taman Brantas.

Namun, atas inisiatif Wali Kota Kediri, diputuskan bahwa keempat pilar akan direhabilitasi sekaligus dilakukan penyegaran desain agar Jembatan Brawijaya tampil lebih ikonik. 

“Dalam rehabilitasi ini kita membuat konsep agar jembatan ini menjadi ikon kebanggaan Kota Kediri melalui arsitektur modern yang masih mencerminkan syiar-syiar kearifan lokal,” kata Yono.

Desain baru jembatan mengusung tema 'Kejayaan' dengan dominasi warna keemasan dan aksara kuadrat, yakni aksara Jawa kuno dari era Kerajaan Kadiri. Proyek senilai Rp3,3 miliar ini dikerjakan oleh CV Abricons Malang.

Terkait dampak terhadap lalu lintas, Yono memastikan koordinasi telah dilakukan dengan pihak terkait, mengingat Jembatan Semampir juga tengah direhabilitasi. 

“Sudah kita sepakati di jam-jam tertentu kita tidak akan melakukan aktivitas yang mengganggu lalu lintas. Di luar jam sibuk baru kita mulai pengerjaan, itu pun hanya satu lajur sehingga tiga lajur lainnya tetap bisa digunakan,” paparnya.

Ia juga menekankan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) selama proses konstruksi. 

“Kami juga selalu memantau terkait upaya risiko K3. Harapannya ingin segera melaksanakan tepat waktu dan tepat biaya supaya di tahun ini selesai,” pungkasnya. (uji/mar)