
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Kota Kediri Tahun 2025 resmi dibuka oleh Wali Kota sekaligus Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Gerakan Pramuka Kota Kediri, Vinanda Prameswati.
Acara pembukaan ditandai dengan pemukulan gong di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Sabtu (20/9/2025).
Muscab ini menjadi forum strategis untuk membahas laporan pertanggungjawaban, merumuskan program kerja lima tahun ke depan, serta memilih Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Kediri masa bakti 2025–2029.
Dalam sambutannya, Vinanda menyampaikan bahwa tantangan generasi muda saat ini semakin kompleks. Fenomena kekerasan, bullying, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku anarkis di kalangan pelajar menjadi perhatian bersama.
"Gerakan Pramuka harus hadir sebagai solusi untuk membentuk karakter generasi muda. Kita berharap lahir generasi yang tangguh, berintegritas, serta berwawasan kebangsaan, siap menghadapi perubahan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa sebagai organisasi pendidikan nonformal yang telah eksis selama 64 tahun, Gerakan Pramuka harus tetap relevan dengan perkembangan zaman. Ia mendorong agar kegiatan Pramuka dikemas lebih menarik, menonjolkan petualangan nyata, serta memberikan pengalaman yang menantang bagi peserta didik.
Melalui Muscab ini, Vinanda berharap tercapai mufakat demi kemaslahatan bersama, sekaligus memperkuat eksistensi Gerakan Pramuka sebagai jawaban atas kebutuhan bangsa akan generasi yang unggul dan tangguh.
Saat ditemui, Waka Organisasi dan Hukum Kwarda Jawa Timur, AR. Purmadi, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Musyawarah Cabang Gerakan Pramuka Kota Kediri Tahun 2025.
Ia pun mendorong Kwarcab Kota Kediri tetap mampu menjadi rujukan pendidikan kepramukaan, baik di tingkat Jawa Timur maupun nasional.
Lebih lanjut, Purmadi menegaskan bahwa terkait mekanisme pemilihan Ketua Kwarcab Kota Kediri, proses berjalan sesuai ketentuan. Terdapat empat suara pengusul dari Kota Kediri, yakni tiga suara dari kwartir ranting dan satu suara dari kwarcab. Keempat suara tersebut mengusulkan satu nama, yakni Kak Edi Herwiyanto, yang kemudian menyatakan kesediaannya untuk memimpin.
"Bahkan tadi ada hal yang tidak tertulis, yaitu agar presidium menanyakan kesanggupan Kwarcab bekerja sama dengan Kamabicab. Ini penting, karena chemistry antara Ketua Kwarcab dengan pimpinan daerah mutlak dibutuhkan agar kegiatan Pramuka dapat selaras dengan program pemerintah, terutama dalam pembinaan generasi muda," jelasnya.
Hasil musyawarah menetapkan Edi Herwiyanto sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Kediri masa bakti 2025–2029. Edi Herwiyanto memiliki komitmen untuk membawa Kwarcab Kota Kediri menjadi percontohan di Jawa Timur. (uji/rev)