Bupati Jember, Muhammad Fawait memegang penghargaan yang diberikan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, di the Tribrata Hotel & Convention Center Dharmawangsa, Jakarta. (Ist)
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember, Muhammad Fawait, meraih penghargaan nasional atas kebijakan progresifnya di sektor layanan kesehatan serta pengembangan sarana pendidikan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, dalam sebuah acara resmi yang digelar di The Tribrata Hotel & Convention Center Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Gus Fawait, sapaan akrab Bupati Jember, dinilai konsisten memperjuangkan peningkatan kualitas pendidikan melalui pengembangan fasilitas serta program berkelanjutan di bidang kesehatan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Fawait menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan merupakan bagian dari strategi jangka panjang untuk menekan angka kemiskinan.
Ia menilai bahwa pendidikan yang merata dan berkualitas adalah fondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan mandiri.
“Kami percaya bahwa pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan. Maka dari itu, kami fokus pada perbaikan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini masih terdapat sekitar 1.500 unit bangunan sekolah di Jember yang membutuhkan perbaikan serius.
Hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah dalam menciptakan lingkungan belajar yang layak dan aman bagi siswa.
Tak hanya fokus pada infrastruktur, Pemkab Jember juga mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui program beasiswa.
Ribuan pelajar asal Jember telah mendapatkan kesempatan untuk melanjutkan pendidikan, baik di dalam negeri maupun luar negeri, termasuk di negara-negara kawasan Timur Tengah.
“Beasiswa adalah investasi jangka panjang untuk mencetak generasi unggul. Kami ingin anak-anak Jember memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang,” tambahnya.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi Kompas TV, Yogi A. Nugraha, menyampaikan bahwa penghargaan ini ditujukan kepada daerah yang menunjukkan komitmen tinggi dalam pembangunan sektor pendidikan.
Menurutnya, program Apresiasi Daerah Peduli Akses dan Infrastruktur Pendidikan menyoroti pentingnya pemerataan akses pendidikan serta penyediaan fasilitas yang memadai untuk seluruh lapisan masyarakat.
Ia menambahkan bahwa berbagai indikator dari Badan Pusat Statistik (BPS), seperti angka partisipasi sekolah, tingkat melek huruf, serta partisipasi murni dan kasar, menjadi tolok ukur dalam proses penilaian.
“Tujuan utamanya adalah memastikan bahwa setiap anak di Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan berkualitas,” tutup Yogi.
Selain Jember, sejumlah daerah lain turut menerima penghargaan serupa, di antaranya Kota Manado, Kota Malang, Kota Samarinda, dan Kota Singkawang. Pemberian penghargaan ini menjadi bagian dari apresiasi nasional terhadap upaya daerah-daerah yang menunjukkan kemajuan signifikan dalam pelayanan publik.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh nasional, seperti mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Ketua DPR RI Puan Maharani, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, serta sejumlah menteri, antara lain Menteri Agama, Menteri Perindustrian, dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. (nga/yud/msn)
