
BANGSAONLINE.com - BMKG Maritim Perak menerbitkan peringatan dini waspada gelombang tinggi hingga 6 meter di perairan wilayah Jawa Timur pada hari ini, Senin (4/8/2025) hingga Kamis (7/8/2025) pukul 07.00 WIB.
Gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di perairan Kepulauan Kangean bagian timur dan Kepulauan Kangean bagian selatan.
Tinggi gelombang tersebut berisiko terhadap keselamatan pelayaran yang menggunakan perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot, dan tinggi gelombang mencapai 1,25 meter.
Kemudian untuk kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
Gelombang setinggi 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan Malang, perairan Pacitan, perairan Trenggalek, perairan Tulungagung dan perairan Blitar.
Ketinggian gelombang tersebut berisiko terhadap keselamatan pelayaran yang menggunakan perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, serta aktivitas pelayaran menggunakan kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
Sedangkan ketika menggunakan kapal ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter.
Sementara itu, masyarakat juga diminta mewaspadai hantaman gelombang setinggi 4-6 meter yang berpeluang terjadi di perairan Lumajang, Jember dan Banyuwangi.
Ketinggian gelombang tersebut berisiko terhadap keselamatan pelayaran yang menggunakan perahu nelayan apabila kecepatan angin mencapai 15 knot tinggi gelombang mencapai 1,25 meter, serta aktivitas pelayaran menggunakan kapal tongkang apabila kecepatan angin mencapai 16 knot, dan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter.
Sedangkan saat menggunakan kapal ferry apabila kecepatan angin mencapai 21 knot, dan tinggi gelombang mencapai 2,5 meter. Kapal besar (Kargo/pesiar) apabila kecepatan angin mencapai 27 knot dan tinggi gelombang mencapai 4 meter.
Masyarakat dan seluruh pihak terkait diimbau untuk terus memonitor perkembangan informasi dan peringatan dini cuaca dari BMKG melalui aplikasi Mobile Phone Info BMKG, SMS Blasting-BMKG Komdigi, Sosial Media, dan berbagai kanal informasi Info BMKG serta call centre 196. (rom)