Operasi Patuh Semeru 2025 di Kediri Usai, Pelanggar Didominasi Pelajar dan Pengendara Tanpa Helm

Operasi Patuh Semeru 2025 di Kediri Usai, Pelanggar Didominasi Pelajar dan Pengendara Tanpa Helm Kasatlantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, saat memberi keterangan kepada awak media.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Operasi Patuh Semeru 2025 yang digelar Polres Kediri resmi berakhir pada Minggu (27/7/2025) setelah berlangsung selama 14 hari sejak 14 Juli. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas.

Kasat Lantas Polres Kediri, AKP I Made Jata Wiranegara, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan penindakan terhadap 2.539 pelanggar, serta 185 pelanggaran melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) selama pelaksanaan Operasi Patuh Semeru.

"Dari hasil penindakan tersebut, hampir 50 persen pelanggaran didominasi oleh pengemudi kendaraan yang masih di bawah umur atau usia pelajar," ujarnya kepada awak media, Senin (28/7/2025).

Selain pelanggar usia pelajar, ia menyebut Satlantas Polres Kediri mencatat sekitar 15 persen pengendara sepeda motor tidak menggunakan helm.

"Pengendara yang tidak menggunakan helm tentunya akan menjadi evaluasi bersama. Ke depan kami akan bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengedukasi masyarakat agar lebih tertib berlalu lintas," tuturnya.

Selama Operasi Patuh Semeru 2025, tercatat terjadi 13 kecelakaan lalu lintas. Menurut dia, angka ini mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

"Alhamdulillah, angka kecelakaan menurun. Namun kami tetap akan evaluasi dan memberikan prioritas pada titik rawan kecelakaan," ucapnya.

Menanggapi maraknya pelanggaran oleh pengguna jalan di bawah umur, Satlantas Polres Kediri berkomitmen melakukan langkah preventif, termasuk menyasar kelompok usia di bawah 17 tahun.

"Program seperti Polantas Menyapa, Police Go to School, dan Coaching Clinic Pondok Pesantren Road Safety akan terus digencarkan. Tujuannya meningkatkan kesadaran berlalu lintas dan mencegah kecelakaan di kalangan pelajar," pungkasnya. (uji/mar)