
Dalam sambutannya, Arum Sabil menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Khofifah yang telah memfasilitasi dan mempersiapkan seluruh kegiatan pelantikan serta penanaman serentak tersebut.
“Kami keluarga besar HKTI Jatim akan ada di garda terdepan untuk membersamai bunda Khofifah sebagai Gubernur Jatim untuk bersama-sama memajukan pertanian di Jawa Timur untuk Indonesia,” tegasnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi atas kekompakan dan militansi seluruh pengurus HKTI Jatim yang hadir.
“Terimakasih, mudah mudahan menjadi kekuatan yang bisa mendukung program pak Prabowo yang beliau memasukkan di dalam nawacita adalah ketahanan pangan, dan Jawa Timur ini kita sudah siap pada kedaulatan pangan,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya harmoni sosial di tengah masyarakat. “Seduluran itu penting. Tidak usah dibikin gawat-gawat, karena pada dasarnya ndak ada yang sama diantara kita, maka yang harus kita bangun adalah guyub dan rukun,” imbuhnya.
Khofifah juga menyampaikan kebanggaannya atas capaian pertanian Jatim. Ia menyebut Kabupaten Bojonegoro sebagai produsen padi tertinggi di Jawa Timur, sementara Kabupaten Ngawi menjadi daerah dengan produktivitas tertinggi.
“Pada saat kami virtual dengan pak presiden untuk mengukur Luas Tambah Tanam (LTT), Jatim LTT-nya paling luas diantara semua provinsi di Indonesia,” jlentrehnya.
“Itu semua karena komitmen panjenengan semua, maka produksi padi kita juga terbanyak dari tahun 2020 hingga semester 1 2025. Produksi padi kita tertinggi diantara semua Provinsi di Indonesia,” pungkasnya. (dev/van)