Kepada Dinas DKPP Kota Kediri M. Ridwan, saat berada dilokasi Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Kediri. (Ist)
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri, melakukan pemantauan proses pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) di Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Jumat (6/6/2025).
Kepala DKPP Kota Kediri, Moh. Ridwan, mengatakan tahun ini masyarakat kembali mempercayakan ke RPH untuk melakukan penyembelihan hewan kurban.
“Total hewan yang disembelih berjumlah 36 ekor sapi dan 10 ekor kambing/domba, yang pelaksanaannya dibagi dalam empat hari,” kata Ridwan.
Ridwan Mengatakan, pada Hari Raya Iduladha ini telah disembelih 7 ekor sapi. Karena bertepatan dengan hari Jumat, proses penyembelihan dilakukan setelah salat Ied dan berjalan lebih cepat dari biasanya.
“Sebelum pukul 09.00 pagi, prosesnya sudah selesai,” jelasnya.
Ridwan menambahkan bahwa besok, Sabtu (7/6/2025) akan menjadi hari dengan jumlah penyembelihan terbanyak, yaitu 27 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Proses penyembelihan dimulai sejak pukul 02.00 WIB dini hari hingga sekitar pukul 10.00 WIB.
Pelaksanaan tersebut, lanjutnya, mengikuti permintaan masyarakat dan pihak-pihak yang akan membagikan daging kurban ke musala, masjid, dan tempat yang telah ditentukan.
Ridwan juga memastikan bahwa seluruh hewan yang disembelih dalam kondisi sehat dan layak konsumsi.
“Alhamdulillah, hari pertama ini tidak ditemukan hewan yang tidak layak. Termasuk organ dalam seperti hati, yang biasanya rawan cacing, semuanya sehat,” katanya.
Masih kata Ridwan, pengawasan dilakukan dengan ketat, mulai dari sosialisasi ke pasar hewan hingga saat penyembelihan. DKPP juga bekerja sama dengan pihak kepolisian, paramedik veteriner, serta Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) untuk memastikan pelaksanaan sesuai standar kesehatan dan kesejahteraan hewan.
Ridwan mengimbau masyarakat untuk tidak membuang limbah penyembelihan sembarangan.
“Kotoran dan limbah harus ditimbun dengan baik, jangan dibuang ke sungai atau tempat sampah umum, untuk mencegah penyebaran penyakit antar hewan,” ujarnya.
Ridwan menegaskan bahwa DKPP tetap waspada terhadap penyakit menular seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku), LSD (Lumpy Skin Disease), dan penyakit zoonosis yang bisa menular ke manusia.
“Dengan adanya pengawasan ketat dan kerja sama dari berbagai pihak, kami berharap pelaksanaan penyembelihan hewan kurban tahun ini dapat berjalan lancar, sehat, dan aman untuk masyarakat," tutup Ridwan. (uji/msn)
