Resmikan Gedung SMKN Sukapura Bromo Probolinggo, Gubernur Khofifah Minta Bupati Lakukan ini

Resmikan Gedung SMKN Sukapura Bromo Probolinggo, Gubernur Khofifah Minta Bupati Lakukan ini Gubernur Khofifah saat meresmikan Gedung SMKN Sukapura Bromo Probolinggo.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meresmikan bangunan sarana dan prasarana SMK Negeri Sukapura, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (3/5/2025).

Peresmian ditandai dengan penandatanganan Prasasti yang dilanjut pengguntingan untaian melati oleh Gubernur Khofifah didampingi oleh Bupati Probolinggo, Muhammad Haris, dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai.

Beberapa bangunan yang diresmikan di kawasan Unit Sekolah Baru SMKN Sukapura yaitu tiga ruang kelas, tiga Ruang Laboratorium, Gedung Kantor, Gedung Bimbingan Konseling dan Gedung UKS.

Khofifah mengatakan, peresmian sarana dan prasarana di SMKN Sukapura ini merupakan buah aspirasi warga yang ingin agar anak-anak di sini bisa mendapat tambahan skill. Terutama yang berfokus pada ketrampilan pendukung pariwisata di kawasan Gunung Bromo.

Pembangunan SMKN Sukapura disebutnya telah dimulai dan dilaksanakan sejak tahun 2020 dengan anggaran Rp 4,37 miliar dari APBD Jawa Timur.

"Sekolah ini sudah ada sejak lama, tapi sebelumnya menumpang jadi satu di SD Ngadisari. Pembangunan gedung baru ini atas aspirasi warga untuk menambah ketrampilan anak-anak utamanya bidang perhotelan dan kuliner," ujarnya.

Kedua jurusan tersebut, dikatakan yang paling populer, dibutuhkan juga paling sesuai dengan kondisi di sekitar sekolah yang masih dalam kawasan Wisata Gunung Bromo.

Terkait operasional sekolah, Khofifah mengatakan akan mulai digunakan siswa pada Juni mendatang. Hal ini mengingat diperlukan waktu untuk pemindahan berbagai peralatan praktek di gedung lama sekaligus bersamaan dengan pelaksanaan Sistem Penerimaan Siswa Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025-2026.

"Mungkin di bulan Juni, karena Mei masih dilakukan SPMB. Jadi nanti bisa dilakukan pengenalan sekolah sekaligus alat-alat sesuai dengan jurusannya," tuturnya.

Selain pembangunan gedung, rencananya Pemprov Jatim juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 657.937.500 dari APBD untuk membangun utilitas dasar berupa pembangunan 12 bilik toilet sebagai kelengkapan sarana dan prasarana di SMKN Sukapura.

Tak hanya penyediaan sarana prasarana, keberlangsungan produktivitas siswa SMKN Sukapura juga menjadi perhatian Gubernur Khofifah. Secara khusus, ia meminta Bupati Probolinggo Gus Harris untuk membangun kerja sama antara SMKN Sukapura dengan pemilik-pemilik hotel di sekitar.