
Daftar Isi
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono membantah adanya korban luka yang dilarikan ke fasilitas kesehatan pada aksi demontrasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), pada Rabu (30/4/2025) lalu.
Kapolres mengaku memerintahkan jajarannya untuk memberikan perhatian atau untuk membantu para demonstran yang cedera atau luka.
"Akan tetapi setelah dicek ke rumah sakit dan Puskesmas Bangkalan, tidak ada yang dirawat," kata Kapolres saat konferensi pers di Mapolres Bangkalan, Jumat (2/5/2025) .
Menurutnya, pengamanan yang dilakukan oleh anggotanya saat demontrasi HMI Bangkalan, dilakuksan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
"Mekanisme polres dalam pengamanan saat demo HMI sudah sesuai dengan SOP," sebutnya.
Hendro mengakui sempat terjadi aksi saling dorong antara massa dan personel pengamanan. Bahkan mobil demonstran sempat memaksa masuk ke Mapolres Bangkalan.
"Kendaraan komando yang dipaksa masuk, menerabas pengamanan. Kejadian itu sangat disayangkan, hingga meningkatkan ekskalasi demonstran," paparnya.
Meski begitu, Hendro menyebut pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan anggota HMI.
"Komunikasi kita sudah baik dan tidak ada apa-apa," tandasnya.