
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Jembatan penghubung antarkecamatan di Kabupaten Bangkalan, Madura, ambruk diterjang banjir bandang pada Rabu (15/1/2025) kemarin.
Akibatnya, lalu lintas masyarakat terganggu karena jalur tersebut merupakan akses kabupaten.
Baca Juga: BPS Sebut Jatim Penghasil Beras Tertinggi Sejak 2020-2024, Khofifah: Berkat Semangat Insan Pertanian
Pj. Bupati Bangkalan, Arief M Edie, menjelaskan beberapa kerusakan fasilitas umum dampak banjir yang menerjang Kabupaten Bangkalan.
"Ada dua akses jalan yang rusak parah, di wilayah Kecamatan Kokop dan Kecamatan Tanah Merah. Di Kokop jembatannya ambruk, sedangkan di Desa Poter Tanah Merah juga jembatan mengalami kerusakan cukup parah," kata Arief, Kamis (16/1/2025).
Kerusakan jembatan itu diakibatkan ruas sungai yang tidak mampu menampung arus air yang cukup deras. Sehingga, tanah di sekitar jembatan tergerus yang kemudian merusak jembatan.
Baca Juga: Terima Kunjungan Komisi II DPR, Pj Gubernur Adhy: Jatim Taati Aturan Penataan PPPK dan Non-ASN
"Ruas sungainya memang sempit, ditambah lagi terjadi sumbatan dari batang pohon, bambu, serta sampah. Makanya, kami imbau masyarakat untuk kesadaran diri tidak membuang sampah ke sungai," terang Arief.
Pihaknya mengaku sudah memerintahkan BPBD untuk segera memperbaiki jembatan dengan dana BTT yang ada. Selain itu, dirinya juga meminta bantuan dari Pemprov Jatim.
"Dana BTT yang kita miliki tidak seberapa, kami sudah melakukan komunikasi pada Pemprov Jatim, alhamdulillah ada tindak lanjut cepat. Semoga dana cukup, karena itu akses satu-satunya," jelasnya.
Baca Juga: Adhy Karyono Lantik 4 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemprov Jatim
Tak hanya itu, Arief menyebut pihaknya sudah mengerjakan jembatan yang ambruk di Kokop.
Pengerukan dan rencana pelebaran sudah diupayakan. Sedangkan di wilayah Tanah Merah, masih dilakukan upaya penghitungan biaya.
"Puing-puingnya sudah kami keruk, kami juga berencana lakukan pelebaran ruas sungai. Kami sudah berkomunikasi dengan pemilik lahan, untuk merelakan sebagian untuk fasilitas umum. Disana itu sudah 2 kali ambruk," pungkasnya. (fat/uzi/van)
Baca Juga: Pemilik Warkop di Stadion Gelora Bangkalan Ngamuk, Tuding Petugas Tak Adil saat Warungnya Dirobohkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News