Khofifah: Desa Ujung Tombak Pembangunan

Khofifah: Desa Ujung Tombak Pembangunan

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur terpilih, Indar Parawansa, memaknai Hari Desa yang diperingati setiap 15 Januari sebagai wujud kekuatan di segala lini, mulai ketahanan keluarga, pangan, hingga nasional.

Menurut dia, tema yang diangkat dalam peringatan tahun ini, 'Bangun Desa, Bangun Indonesia' dikarenakan desa merupakan unsur pemerintahan terkecil yang merekatkan energi di lini administrasi terkecil.

Baca Juga: Menkop Ajak Muslimat NU Kuatkan Peran Koperasi Bagi Pemerataan Ekonomi

"Posisi desa sangat penting, karena ujung tombak dalam pembangunan. Sehingga, jika ketahanan desa tidak kuat, maka ketahanan nasional kita juga akan rapuh," ungkapnya.

Lebih lanjut, kata , hari desa diperingati untuk mengingatkan seluruh elemen bangsa bahwa desa merupakan unsur pemerintahan terdepan dan terdekat dengan masyarakat dalam menjaga NKRI.

"Desa merupakan unsur penyelenggara pemerintahan yang memiliki peran penting dalam pemerataan kesejahteraan, dan memperkokoh bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata .

Baca Juga: Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Raih Mayoritas Dukungan

Agar peringatan hari desa tidak sekadar seremoni, ia kembali mengingatkan peran penting perangkat desa sebagai aktor dalam pengembangan desa. Utamanya, dalam membangun dan memberdayakan masyarakat desa melalui berbagai program. 

"Perangkat desa merupakan motor penggerak pembangunan desa," pungkasnya.

Penetapan Hari Desa dilakukan Presiden Joko Widodo berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 23 Tahun 2024. Lalu, keputusan itu berlaku mulai 31 Juli 2024. (dev/mar)

Baca Juga: Gunakan Data Tunggal, Muslimat NU Sinergi dengan Kemensos dan Kementerian PPPA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO