SURABAYA,BANGSAONLINE.com - Jelang hari H Pilkada serentak, praktik money politic di Surabaya masih terjadi.
Namun, kali ini bukan berupa uang. Tapi minyak goreng dan sabun cuci.
Baca Juga: Optimis Bangkit di Pemilu 2029, PPP Tanggalkan Stigma Parpol Kalangan Tua
Aan Ainur Rofik, seorang Sekretaris RW di Kelurahan Menanggal, Kecamatan Gayungan, Kota Surabaya kaget saat mendapat kiriman minyak goreng dan sabun cuci.
"Saya kaget mendapat kiriman sabun cuci dan minyak goreng berikut poster salah satu Cagub Jatim. Saya imbau warga tidak tergadaikan dengan minyak goreng dan sabun cuci. Pilih cagub yang sudah terbukti, jangan yang coba-coba," kata Aan, Selasa (26/11/2024).
Koordinator Relawan Anti Hoax ini juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak termakan kabar bohong atau hoaks. Seiring banyaknya selebaran dan video di media sosial (medsos) yang bersifat provokatif.
Baca Juga: Kapolres Apresiasi Pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Kediri
Dia mengatakan, di masa tenang ini menjadi momentum masyarakat untuk berpikir dan merenung dalam menentukan pilihannya pada 27 November 2024. Menurutnya, masyarakat bisa melihat rekam jejak calon dalam memilih pemimpin.
"Cagub yang sudah baik dan terbukti menjadi acuan dalam menentukan pilihan. Jangan memilih pemimpin yang coba-coba," tutur pria yang juga seorang advokat tersebut.
Aan yang merupakan berharap seluruh pihak menghargai masa tenang yang diberlakukan oleh KPU. Menurutnya, sudah cukup para kandidat dan tim sukses melakukan sosialisasi di masa kampanye.
Baca Juga: TPP Bidang Hukum Khofifah-Emil Apresiasi Laporan KIPP soal Pelanggaran Pilkada di Surabaya
Karena itu, di masa tenang ini biarkan masyarakat merenung dalam menentukan pilihannya di hari H yang tinggal beberapa jam lagi. Ia berharap tidak ada iming-iming, apalagi intimidasi di masa tenang.
"Biarkan masyarakat dengan bebas menentukan pilihannya di bilik suara. Mari kita songsong Pilgub Jawa Timur Seneng Bareng sesuai tagline KPU Jatim," pungkasnya. (mdr/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News