BLITAR,BANGSAONLINE.com - Puluhan warga menggeruduk Pendopo Ronggo Hadi Negoro Pemkab Blitar di Jalan Semeru Kota Blitar, Senin (23/9/2024).
Mereka melakukan aksi kepung pendopo dengan membawa puluhan banner dan spanduk, massa meminta agar orang asing yang bukan Bupati Blitar yang diduga menempati pendopo RHN selama ini untuk angkat kaki.
Baca Juga: Beraksi di Blitar, Komplotan Pecah Kaca Mobil Gasak Rp100 Juta
"Ini sebenarnya gerakan moral atas selama ini yang terjadi di dalam pendopo yang diduga dilakukan oleh orang-orang di luar daerah birokrasi yang mendominasi jalannya pemerintahan sehingga kami merasa prihatin ketika masyarakat Kabupaten Blitar ini punya pendopo dan harga diri tetapi ketika ada orang di luar daerah ada di dalam pendopo dan menguasai jalannya pemerintahan sehingga seakan-akan pejabatnya dan masyarakatnya seperti gedibal,” kata Joko Prasetyo, koordinator aksi.
Puluhan warga ini merasa prihatin melihat kondisi Pendopo RHN Blitar. Tempat yang seharusnya dihuni oleh Bupati Blitar, namun menurut warga justru ditempati oleh orang di luar birokrasi yang sarat kepentingan.
Bahkan menurut warga, kendaraan atau aset milik Pemkab Blitar juga digunakan oleh orang di luar birokrasi.
Baca Juga: Jelang Hari Jadi Provinsi Jatim, Pj Gubernur Adhy Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Proklamator RI
Hal itulah yang sangat disayangkan oleh warga, sehingga mereka meminta agar Pendopo RHN dibersihkan dari orang-orang tersebut.
“ Kalau mengenai peralatan yang ada di dalam pendopo khususnya dalam hal pengadaan dan sebagainya itu adalah kewenangan BPKAD jadi apakah nanti ditarik atau tidak,” imbuhnya.
Warga pun meminta agar pengamanan Pendopo RHN diperketat. Sehingga orang-orang di luar birokrasi tidak lagi bisa masuk ke dalam Pendopo RHN Blitar.
Baca Juga: Polisi Mendadak Bongkar Makam Santri di Blitar, Ada Apa?
Selain itu, mereka juga meminta agar Kejaksaan Negeri Blitar maupun Polisi untuk turun tangan melakukan pengusutan sejumlah kasus yang terindikasi adanya penyalahan hukum. Sehingga birokrasi bisa berjalan sebagaimana mestinya.
Sementara Pemerintah Kabupaten Blitar membantah Pendopo Ronggo Hadi Negoro (RHN) dihuni selain Bupati Blitar. Hal itu diungkapkan langsung oleh Plt Asisten Pemerintah Kabupaten Blitar, Rully Prasetyowanto.
Menurut Rully selama ini Pendopo RHN hanya dihuni oleh Bupati Blitar saja. Tidak ada orang lain yang menempati Pendopo RHN.
Baca Juga: Puluhan Warga Selorejo Blitar Keracunan Makanan
“Pendopo ini sebagai rumah dinas bupati ya memang bupati yang memanfaatkan rumah dinas ini ya,untuk aktivitas melayani masyarakat,” kata Rully. (ina/van)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News