SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Rombongan pendemo Bupati Sidoarjo di Gedung KPK alami kecelakaan di Tol Madiun, Kamis (9/5/2024).
Dari tujuh korban, enam di antaranya luka-luka, dan satu korban lainnya meninggal dunia.
BACA JUGA:
- DPRD Kota Probolinggo Gelar Rapat Program Koordinasi Pemberantasan Korupsi
- Dapat Nilai 90,5 dari KPK, Pemkab Situbondo Benahi Perizinan dan Pajak Daerah
- Berantas Korupsi, Wakil Wali Kota Pasuruan Sampaikan Pentingnya Kerja Sama
- Balita 2 Tahun di Sidoarjo Tertabrak Toyota Fortuner Hingga Meninggal Dunia, Sopir: Tak Melihat
"Rombongan satu mobil kemarin perjalan dari Jakarta menuju Sidoarjo, pulang demo di gerbang KPK dan mengalami kecelakaan di tol Madiun. Korban dari kemarin dirawat di rumah sakit," kata salah satu rekan korban di Sidoarjo.
Pria yang enggan disebut namanya itu mengatakan, bahwa dalam insiden itu terdapat satu korban meninggal dunia dalam mobil pendemo Ahmad Muhdlor di Gedung KPK.
"Salah satu korban yang berinisial H meninggal dunia mas," ungkapnya.
Diketahui, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor memenuhi panggilan KPK untuk menjalan pemeriksaan pertama sebagai tersangka kasus korupsi pemotongan dana di lingkungan BPBD Sidoarjo.
Kedatangannya, disambut beberapa orang dari Sidoarjo dengan menggelar demo di depan Kantor KPK, Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Demo tersebut dilakukan oleh Koalisi Masyarakat Sipil Sidoarjo (KMMS). Di sana mereka membentangkan spanduk di pagar tembok KPK dan menyebarkan selebaran tuntutan aksi.
Dalam tuntutannya, mereka meminta agar KPK menangkap dan menahan Gus Muhdlor. Jika tidak melakukan penangkapan, mereka menganggap KPK masuk angin. (cat/rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News