PT Tjiwi Kimia Hadirkan Kantong Eco Friendly and Food Grade

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - PT Tjiwi Kimia Tbk melakukan terobosan baru dalam hal kesehatan serta perlindungan lingkungan sampah yang sulit terurai. Kali ini, pabrik kertas terbesar di Indonesia itu menghadirkan kantong makanan eco friendly and food grade yang telah mengantongi lisensi halal.

Kampanye tersebut sudah dimulai sejak Ramadan lalu, saat PT Tjiwi Kimia mengadakan bagi-bagi takjil ke masyarakat. Di mana makanan takjil yang dibagikan telah menggunakan kantong makanan ramah lingkungan serta berlisensi food grade.

"Dengan demikian kami pastikan bahwa kemasan yang kami kampanyekan ini aman bersentuhan dengan makanan, sehingga konsumen aman mengkonsumsi makanan itu. Jadi tidak berbahaya bagi kesehatan," kata Public Affair and License Manager PT Tjiwi Kimia Tbk, Beny Haryawan, saat Halal Bihalal bareng awak media, Selasa (23/4/2024).

Meski pemakaian kantong plastik masih tergolong tinggi, ia optimis penggunaan kantong makanan food grade perlahan dapat diterima oleh masyarakat luas.

"Tinggal kampanye yang dilakukan harus masif. Karena untuk mengubah paradigma itu harus pelan-pelan. Selain itu riset yang kami lakukan untuk kantong ramah lingkungan tidak hanya untuk keperluan makanan saja," paparnya.

Riset yang dimaksud oleh Beny juga menyasar kantong tanaman (polybag). Tim riset dan pengembangan (RnD) PT Tjiwi Kimia tengah mengembangkan kantong khusus tanaman berbahan dasar kertas, karena selama ini kantong polybag yang umum beredar di pasaran berbahan dasar plastik. 

"Tim kami masih intens mengembangkan penelitian. Tentu dari kertas. Sebab kami melihat banyak penggunaan plastik polybag. Selanjutnya kami yakin polybag dari kertas juga banyak dipakai," tuturnya.

Atas pertimbangan tersebut, Beny mengakui peran media memberikan dampak signifikan atas perkembangan PT Tjiwi Kimia. Termasuk bagaimana kampanye ramah lingkungan mendapat atensi dari masyarakat.

"Kami memberi apresiasi semangat dari media. Semoga kerja sama ini bisa berbuah sinergitas yang positif terutama tentang kampanye-kampanye ramah lingkungan," pungkasnya. (cat/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News