PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Ratusan simpatisan Partai Amanat Nasional (PAN) Pamekasan mendatangi kantor Bawaslu Pamekasan, Selasa (27/2/2024) pagi. Mereka menuntut adanya pemungutan suara ulang di Kecamatan Palengaan lantaran menemukan indikasi kecurangan pemilu.
Setelah sempat orasi, ratusan massa tersebut akhirnya ditemui oleh Ketua Bawaslu Pamekasan Sukma Umbara Titrta Firdaus.
BACA JUGA:
- Bawaslu Bangkalan Catat Pelanggaran Pemilu 2024 Meningkat hingga 100 Persen
- Dukung Irsyad Yusuf di Pemilu 2024, Eks Kepala Dikdisbud Kabupaten Pasuruan Disanksi KASN
- Koalisi Perempuan Indonesia Laporkan KPU ke DKPP atas Dugaan Langgar Kode Etik
- Tindak Lanjuti Putusan MK, KPU Pamekasan Pindahkan 15 Kotak Suara ke Surabaya untuk Hitung Ulang
Sukma lalu mempersilakan 5 perwakilan massa masuk ke kantor bawaslu untuk menyampaikan tuntutan dan berdiskusi.
Sekretaris DPD PAN Pamekasan Heru Budhi Prayitno mengungkap ada sekitar 5 desa di Palengaan yang diduga terjadi penggelembungan suara besar-besaran.
"Ada dua dusun yang tidak menerima undangan dan pemberitahuan kalau pada tanggal 14 Februari ada pencoblosan. Kalo laporan sudah. Laporan pertama saya lakukan kemarin pada hari Minggu, katanya mau ditindaklanjuti pleno 2 hari, ternyata kita tidak memperoleh jawaban," tuturnya sambil menjunjukkan sejumlah bukti.
Namun, diskusi yang berjalan panas tersebut tak membuahkan hasil. Sebab, massa tak puas dengan keputusan Sukma yang meminta waktu untuk menindaklanjuti temuan dugaan kecurangan pemilu di Palengaan.