Gubernur Khofifah Resmikan Asrama Pulau Mandangin SMAN Taruna Nala Malang

Gubernur Khofifah Resmikan Asrama Pulau Mandangin SMAN Taruna Nala Malang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menandatangani prasasti peresmian Asrama Pulau Mandangin di SMA Negeri Taruna Nala, Kota Malang, Rabu (10/1/2024).

MALANG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Indar Parawansa meresmikan Asrama Pulau Mandangin di SMA Negeri Taruna Nala, Kota Malang, Rabu (10/1/2024).

Peresmian ini ditandai dengan penandatanganan prasasti serta penekanan tombol sirine dan pengguntingan untaian melati oleh Gubernur didampingi Pj. Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, Kepala Dinas Aries Agung Paewai, Danlanal Malang Kolonel Laut (KH/W) Rinanda Sintasari, dan Kepala Sekolah Husnul Chotimah.

Atas peresmian ini, Gubernur berharap asrama tersebut akan menjadi tempat sosialisasi dan diseminasi nilai-nilai ke-Indonesiaan. Yang mana asrama ini akan menjadi wadah untuk membangun mutual understanding, mutual trust, dan mutual respect dari banyaknya keragaman baik suku, agama, dan budaya dari siswa .

“Asrama ini keberadaannya sangat penting dan mendasar. Bahwa asrama ini bukan hanya sebagai tempat istirahat saja, melainkan menjadi tempat sosialisasi dan diseminasi nilai-nilai ke-Indonesiaan,” terangnya.

“Anak-anakku sekalian, di asrama inilah, kalian akan membangun mutual trust, mutual understanding, dan mutual respect antar sesama siswa. Perbedaan suku, agama, bahasa, hingga karakter ini akan terbangun kesepahaman satu dengan yang lain,” imbuhnya.

Menurutnya, sikap saling memahami dan menghormati satu dengan yang lain ini akan menjadi modal besar dalam mempererat rasa persaudaraan dan persatuan. Termasuk ketika di asrama, para siswa saling mendengar cerita satu sama lain, hal ini akan membentuk rasa saling menghormati.

“Ini adalah modal besar bagi seorang pemimpin baik hari ini dan yang akan datang. Pemimpin tidak boleh ego, pemimpin tidak boleh mengambil keputusan atas dasar like dan dislike. Tapi pemimpin membutuhkan mutual trust dan mutual respect,” katanya.

Tidak hanya itu, dengan fasilitas yang lebih mumpuni, berharap asrama ini akan menjadi wadah dalam membentuk kesepahaman di mana pun nantinya penempatan dan profesi yang dilakukan oleh para siswa.

“Ini sesuai pesan Gus Dur dulu. Be yourself and do the best. Jadilah diri kita sendiri, tidak perlu kita menjadi fotokopi yang lain. Anak-anakku, sekali lagi be yourself and do the best. Lakukan yang terbaik dan berikan kontribusi terbaik bagi keluarga, bangsa, dan negara,” tegasnya.

Lebih lanjut, mengatakan bahwa penggemblengan kebangsaan dan kemandirian menjadi penting bagi para siswa di seluruh yang ada di Jawa Timur.

“Jadi mereka tidak hanya dapat penggemblengan intelektual. Selama tiga tahun digembleng ini harapannya akan ada generasi yang siap memimpin Indonesia pada sektor apapun dengan semangat nasionalisme yang kuat,” ucapnya.

“Oleh karena itu seluruh energi positif anak-anak muda ini menurut saya menjadi bagian penting untuk disiapkan sebaik mungkin,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Gubernur mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan Kepala Dinas , Aries Agung Paewai untuk mewujudkan asrama ini. Ia menyebut, koordinasi yang dilakukan membuahkan hasil yang baik.

“Karena pos anggaran terbesar pada APBD 2024 adalah pembangunan SDM yang dalam hal ini adalah sektor pendidikan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jatim atas gerak cepatnya," katanya.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO