Sumber Dlopo, Riwayatmu Kini

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sumber Dlopo atau Mata Air Dlopo di Dusun Dlopo, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, merupakan sumber yang konon airnya berasal dari Gunung Kelud langsung.

Tak heran, jika masyarakat sekitar meyakini air yang muncul di Sumber Dlopo bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Hal itu bisa terjadi karena air di Sumber Dlopo masih murni dan mengandung banyak mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Air di Sumber Dlopo juga pernah diteliti oleh tim dari sebuah universitas negeri di Surabaya. Hasilnya, rata-rata debit Mata Air Dlopo mencapai 574,8 liter/detik atau per harinya mencapai 49.662.720 liter.

Dengan jumlah debit air yang melimpah ruah itu, Sumber Dlopo bisa mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat dan mengairi sawah. Sumber Dlopo telah mencukupi kebutuhan air bagi masyarakat sekitar selama bertahun-tahun, di musim kemarau sekalipun.

Sayang, Sumber Dlopo yang teduh dan asri karena banyak pepohonan itu, kini sedikit memprihatinkan. Plengsengan sebagai pembatas Sumber Dlopo terlihat banyak yang rusak. Begitu juga dengan banyaknya warung-warung yang terkesan tidak tertata dengan baik.

Kolam airnya pun terlihat banyak sampah, bekas bungkus makanan dan minuman yang diduga sengaja dibuang oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Kondisi Sumber Dlopo ini sebenarnya sudah pernah disampaikan langsung kepada Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana oleh perwakilan warga Dlopo saat acara Jumat Ngopi di Pendopo Panjalu Jayati, 24 November 2023.

Mendapat keluhan tersebut, Dhito berjanji akan mengecek langsung kondisi Sumber Dlopo tersebut.

Yanto, salah satu pedagang di Sumber Dlopo, membenarkan beberapa bagian plengsengan di Sumber Dlopo sudah lama rusak. Warga dan para pedagang, termasuk pengunjung, sebenarnya ingin Sumber Dlopo segera diperbaiki dan ditata.

"Satahu saya, Mas Bup belum sempat ke sini (Sumber Dlopo), mungkin beliau sedang sibuk. Tapi saya yakin suatu saat nanti beliau pasti ke sini, melihat langsung kondisi Sumber Dlopo ini," kata Yanto yang berdagang makanan minuman di sisi utara sumber itu. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News