Gandeng Petani Milenial, DPPTK Ngawi Pastikan Kebutuhan Bahan Pokok Tetap Stabil

NGAWI, BANGSAONLINE.com - Menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Tenaga Kerja (DPPTK) Kabupaten Ngawi melakukan langkah strategis guna mengontrol laju inflasi.

Hal ini, disebabkan menjelang Nataru, lonjakan harga kebutuhan pokok akan mengalami kenaikan. Oleh sebab itu, DPPTK Ngawi melakukan operasi pasar secara merata di seluruh wilayah Ngawi.

"Sebenarnya menghadapi setiap peringatan hari raya keagamaan sudah rutin melakukan operasi pasar untuk pengendalian inflasi. Selain itu kita juga berkolaborasi dengan petani Millenial dan toko tani mandiri untuk menjaga stok sayuran dan lombok," jelas Kusumawati Nilam Suliandri, Kepala DPPTK Ngawi, Jumat (22/12/2023).

Yang menarik dari DPPTK Ngawi dalam operasi pasar, tidak hanya lingkup Ngawi Kota saja melainkan di kecamatan pinggiran atau perbatasan.

Menurutnya, pihaknya secara berkala dan rutin menggelar operasi pasar di kecamatan Kwadungan yang berbatasan dengan Kabupaten Madiun dan Magetan, Kecamatan Karangjati yang berbatasan dengan Kabupaten Madiun, Kecamatan Mantingan dan Karanganyar yang berbatasan dengan Kabupaten Sragen dan Kecamatan Kendal yang berbatasan dengan Kabupaten Magetan, juga di daerah Margomulyo yang berbatasan dengan Bojonegoro.

"Kita melakukan operasi pasar tidak hanya di lingkup Ngawi kota saja tetapi juga daerah perbatasan seperti di kecamatan Kwadungan yang berbatasan dengan kab Madiun," terangnya.

Sementara, kebutuhan pokok seperti beras, gula minyak, DPPTK Ngawi telah berkoordinasi dengan Bulog dan para supplier. Sehingga stok kebutuhan di wilayah Ngawi tidak akan mengalami kekurangan. Tak hanya itu, kondisi stok juga dipantau untuk antisipasi terjadinya penumpukan.

"Artinya gini, kalau inflasi kita jaga dapat dikendalikan manakala stok pasokan bahan kebutuhan pokok tersedia dengan cukup dipastikan harga akan tetap stabil meskipun terjadi kenaikan masih diambang normal," tuturnya.

Oleh sebab itu, adanya perayaan hari besar agama, untuk kenaikan harga kebutuhan tetap ada kenaikan, namun masih diambang harga normal dan terjangkau oleh masyarakat. (nal/rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News