Sekretaris DPC Gerindra Gresik Sebut Politisasi PKH untuk Caleg Jadi Bahasan Koalisi Indonesia Maju

Sekretaris DPC Gerindra Gresik Sebut Politisasi PKH untuk Caleg Jadi Bahasan Koalisi Indonesia Maju Sekretaris DPC Gerindra Gresik, Nur Saidah.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekretaris DPC Gerindra , Nur Saidah, mengatakan bahwa atau program keluarga harapan di Kota Pudak yang ditengarai dipolitisasi oknum calon legislatif (caleg) dari partai politik tertentu untuk mendulang suara dalam Pemilu 2024 menjadi bahasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) pengusung -.

"Politisasi bantuan oleh caleg dari salah satu partai yang mengancam para penerima berhasil membuat orang miskin menjadi tersandera hak politiknya dalam Pemilu 2024," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Minggu (10/12/2023).

Namun, ia enggan menyebut identitas caleg dimaksud, dan dari partai apa.

"Datanya ada," katanya.

Menurut dia, pemanfaatan program dipolitisasi caleg tertentu untuk mendapatkan suara dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) terjadi sangat masif dan merata di . Kondisi ini, dianggap membuat para KPM yang rata-rata awam mekanisme penerimaan menjadi ketakutan nama mereka akan dicoret jika tidak mematuhi permintaan caleg.

"Ketidaktahuan KPM akan prosedur seseorang bisa mendaptkan menyebabkan mereka percaya akan ancaman ngawur seperti itu," ungkap Wakil Ketua DPRD ini.

"Ini namanya pembodohan terhadap orang tidak mampu..Kasihan mereka jadi korban pembodohan politik," imbuhnya.

Nur Saidah meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) agar tidak tinggal diam menyikapi fakta ini.

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO