Penyerahan plakat dalam menyambut mega proyek energi di Tuban.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Universitas PGRI Ronggolawe (Unirow) Tuban menggelar Seminar Nasional hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (SNASPPM) ke-VIII terkait hilirisasi mega proyek energi nasional yang ada di Kabupaten Tuban, Minggu (27/8/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan di Kampus Unirow Tuban ini, diikuti sebanyak 300 peserta baik itu dosen maupun mahasiswa dari berbagai daerah.
BACA JUGA:
- Ratusan Mahasiswa Unirow Tuban Diwisuda, Rektor: Dunia Usaha Tak Perlu Kawatirkan Legalitas Ijazah
- Dosen Unirow Tuban Ajari Warga Tuban Kelola Bonggol Jagung
- Menjawab Peluang dan Tantangan Perguruan Tinggi PGRI di Era Disrupsi dan Society 5.0
- Penutupan PKKMB Unirow Tuban, Paparkan Program OK OCE Kemenkraf
"Seminar ini diikuti oleh 300 Peserta dari unsur dosen dan mahasiswa. Peserta berasal Jawa Timur, Jawa Barat, DIY, Banten dan NTB,” jelas Ketua Panitia SNASPPM Ke-VIII, Kristin Tri Lestari.
Dalam Kegiatan yang sama, Rektor Unirow Tuban, Supiana Dian Nurtjahyani, dalam sambutannya menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada para keynote speaker dan invited speaker, tamu undangan dan seluruh peserta yang sudah hadir dalam kegiatan ini.
"Jangan sampai kita menjadi penonton saja, namun harus ikut mengambil peran. Sehingga, semua hasil temuan atau riset merupakan inovasi yang bisa membangun suatu wawasan bagaimana menyikapi mega proyek ini,” jelas Prof. Dian sapaan akrabnya.
Lebih lanjut, rektor perempuan itu menyampaikan, dalam menyikapi mega proyek ini diperlukan kolaborasi antara dosen dan pengabdian dalam menunjang pembelajarannya.
Ia juga berharap bahwa kita selaku insan akademika bisa mengambil peran dengan hasil riset dan pengabdian untuk bisa memacu Indonesia maju.
“Jadi Pembelajaran tidak hanya berasal dari teksbook saja, tapi hasil dari kerja nyata penelitian dan pengabdian,” tutup Dosen Pendidikan Biologi tersebut. (gun/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
