Viralnya Video Emak-emak Terkait Keluhkan Pelayanan SIM di Gresik, Ini Kata Dirlantas Polda Jatim

Viralnya Video Emak-emak Terkait Keluhkan Pelayanan SIM di Gresik, Ini Kata Dirlantas Polda Jatim Tangkapan layar dari video viralnya emak-emak yang keluhkan pelayanan SIM di Polres Gresik.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Viralnya seorang emak-emak asal Gresik yang memprotes tentang sulitnya pengajuan SIM di Satpas Satlantas Polres Gresik, lantaran sebanyak 13 kali pengajuan SIM yang dilakukan oleh putranya, ternyata tidak kunjung lulus.

Video protes yang dilakukan emak-emak tersebut, di media sosial dengan durasi hampri 5 menit.

Dalam video tersebut, membeberkan tentang adanya permainan pengurusan SIM di hingga putranya tidak mendapatkan kelulusan.

“Saya tanpa menggunakan calo dan makelar kenapa tidak bisa lulus lulus hingga putra saya harus melakukan uji praktek hingga 13 kali. Hal ini, tidak sesuai himbauan Kapolri. Dimana kapolri mengimbau kepada petugas SIM untuk memberikan kemudahan dalam pengajuan SIM, tapi mana buktinya!!!,” protes emak-emak tersebut dalam video tersebut.

Dari unggahan video yang diketahui dilakukan pada Selasa (1/8/2023), juga menyebutkan, setelah pihaknya protes keras di Satpas SIM Polres Gresik, akhirnya ditanggapi oleh Baur SIM Polres Gresik. Sehingga, ia menceritakan, sempat terjadi debat antara petugas SIM dengan dirinya.

Selama debat, Baur SIM Polres Gresik menyebut, bahwa apa yang diutarakan oleh Kapolri itu, adalah sebuah imbauan, bukan Peraturan Polisi (Perpol).

“Pihak pimpinan pelayanan SIM memberikan keterangan bahwa tentang mempermudah pengajuan SIM itu, himbauan tidak dan belum masuk dalam Perpol. Lah kalau seperti ini masyarakat seolah olah dibodohi, mengurus SIM sendiri dipersulit hingga 13 kali tes tidak lulus tapi kalau menggunakan uang tambahan alias pungli bisa langsung lulus,” tambah emak-mak tersbeut.

Dari nya video yang berdurasi 5 menit itu, mendapat tanggapan dari , Kombes Pol M Taslim Chairuddin.

Ia mengaku, keluhan tersebut sudah diterima, dan Kapolda Jatim juga telah menurunkan tim gabungan Dirlantas, Itwasda dan Propam Polda Jatim.

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO