TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Tuban mengadakan latihan instruktur (latin) dan latihan pelatih (latpel) selama 4 hari, Kamis-Ahad (27-30/7/2023).
Pelatihan yang bertempat di Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Hidayah Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban ini bertujuan untuk mencetak instruktur dan fasilitator yang nantinya diterjunkan ke setiap agenda pengkaderan di seluruh pelosok Tuban.
BACA JUGA:
- Mbah Benu Minta Maaf, Bukan Telepon Allah, Netizen: Ngawur Mbah
- Bagikan Tafsir Al-Jailani, Khofifah Ajak GenZi Jadi Generasi yang Cinta dan Mengamalkan Quran
- Haramkan Maulidan dan Wayang, Nyali Ustad Wahhabi Ciut soal Miss Universe Asal Saudi
- Jangan Main-Main dengan Kata Kiblat, Ketahui Sejarah Perpindahannya yang Penuh Hikmah
Ketua PC IPNU Kabupaten Tuban, Wisnu Mahendra, menyampaikan pelatihan ini diikuti 25 calon instruktur dan pelatih yang merupakan kader pilihan. Mereka sebelumnya telah berhasil melewati semua tahap seleksi.
Sedangkan, peserta ini berasal dari internal cabang dan sebagian dari cabang luar Tuban seperti Bojonegoro, Tuban, Magetan, dan Lumajang.
"Yayasan Al Hidayah sendiri dipilih karena tempat ini merupakan yayasan yang didirikan oleh Alm. Nyai Hj. Basyiroh Zawawi, pendiri sekaligus Ketua PP IPPNU periode 2 dan 3. Sehingga besar harapan dari panitia, para peserta output latin latpel ini mampu meneladani semangat juang dari Alm. Ibu Hj. Nyai Basyiroh," beber Wisnu.
Sementara itu, Erik Al Fajar, perwakilan dari PW IPNU IPPNU Jawa Timur sangat mengapresiasi kegiatan latin latpel ini. Diharapkan, seluruh kader yang dihasilkan mampu meneruskan estafet pengkaderan di IPNU-IPPNU Cabang Tuban.