Penculik Konglomerat itu Mati Muda, Raup Hampir 5 Triliun, Dieksekusi Usia 43 Tahun

Penculik Konglomerat itu Mati Muda, Raup Hampir  5 Triliun, Dieksekusi Usia 43 Tahun Dahlan Iskan

HONGKONG, BANGSAONLINE.com Premanisme atau kejahatan aksi kekerasan dan sejenisnya memang tak pernah langgeng. Maklum, aksi premanisme selalu menyengsarakan rakyat kebanyakan. Termasuk pemerintah. Setidaknya, inilah yang terjadi pada Cheung Tze-keung yang merampok para dengan cara menculiknya.

Siapa Cheung Tze-keung. Apa hubungannya dengan kebakaran gedung 24 lantai milik : .

Silakan baca tulisan wartawan kondang, Dahlan Iskan, di BANGSAONLINE, edisi Ahad, 5 Maret 2023, di bawah ini. Selamat membaca:

Kejutan lagi dari Hongkong: gedung 42 lantai terbakar. Lokasinya di 'hutan gedung tinggi'. Kepanikan tetangga sesama pencakar langit luar biasa.

Itulah gedung baru milik : .

Gedung itu bahkan belum jadi benar. Tapi peruntukannya sudah pasti: Hotel Kimpton.

Anda pasti sudah tahu lokasi kebakaran ini: Tsim Sha Tsui.

Di pusat kota Kowloon. Dekat terminal fery penyeberangan ke pulau Hongkong yang terkenal itu.

Persis di sebelah Sogo.

Atau hanya dua gedung dari Hotel Sheraton dan Hotel Imperial.

Heboh sepanjang malam. Kebakaran itu terjadi jam 00.00 lewat dikit. Jumat dini hari. Down Town Kowloon ini hanya sekitar 10 menit dari Kadoorie Hill, perumahan orang kaya. Di situlah apartemen 4 kamar milik selebriti yang dimutilasi Abby Choi berlokasi.

memang selalu bikin berita besar. Maklum keluarga ini salah satu dari tiga orang terkaya di Asia. Mereka selalu masuk daftar orang terkaya di dunia.

Berita terbesar mengenai mereka Anda pasti masih ingat: Walter Kwok, tertua dari tiga bersaudara , diculik. Mereka tidak mau lapor polisi: takut dibunuh. Begitulah ancaman .

Nego pun berlangsung alot. Sudah tujuh hari belum juga terjadi kesepakatan. Ketika pembicaraan alot, Walter Kwok dipindah ke ruang gelap tanpa cahaya: selama 4 hari.

Akhirnya angka tebusan disepakati: 600 juta dolar Hongkong. Sekitar Rp 2 triliun. Walter Kwok pun dilepas.

Penculik yang sama pernah sukses menculik Victor Li. Ia anak sulung orang terkaya di Asia, nomor 1 Hongkong: Li Kashing. Keluarga ini juga tidak mau lapor polisi. Victor adalah putra mahkota Li Kashing -sekarang sudah menjadi CEO grup, menggantikan posisi sang ayah.

Li Kashing akhirnya setuju membayar hampir dua kali lipat dari tebusan Walter Kwok. Sekitar Rp 2,6 triliun. Edan.

Penculik ini dapat uang hampir Rp 5 triliun dalam dua tahun. Penculik yang sama masih merencanakan menyekap Stanly Ho, orang terkaya Hongkong lainnya. Yakni penguasa judi di Hongkong dan kemudian jadi raja judi di Macao.

Tapi zaman semakin tidak memihak si . Tahun 1997 Hongkong diserahkan kembali ke Tiongkok. Gangster terbesar Hongkong hanya bisa dikalahkan oleh dengan -istilah guyonannya- “gangster” yang lebih besar: pemerintah Komunis Tiongkok.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO